JEPARA, mediakompas86.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memastikan keberhasilan panen raya, Kodim 0719 / Jepara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Swasembada Pangan di Makodim 0719 / Jepara. pada Rabu, (12/02/2025).
Rakor ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Danramil jajaran Kodim 0719 / Jepara, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara beserta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Perum Bulog. Rakor ini merupakan bagian dari kegiatan bulanan yang berpindah tempat, sebelumnya dilaksanakan di DKPP Kabupaten Jepara dan selanjutnya akan digelar di Bulog atau BPS.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dalam menghadapi musim panen raya, mengatasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi petani, serta memastikan hasil panen memiliki harga yang baik, kualitas terjamin, dan memberikan kesejahteraan bagi para petani.
Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“TNI melalui Babinsa di lapangan akan terus bersinergi dengan para penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan proses panen raya berjalan dengan lancar. Kita ingin panen tahun ini lebih baik, tidak ada hambatan berarti, harga beras stabil dan menguntungkan petani, serta kualitas hasil pertanian tetap terjaga,” ujar Dandim.
Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa permasalahan yang sering muncul saat panen raya dibahas, seperti ketersediaan sarana dan prasarana panen, ancaman hama dan cuaca ekstrem, distribusi hasil panen, serta fluktuasi harga beras. DKPP Kabupaten Jepara bersama PPL menyampaikan kesiapan mereka dalam memberikan pendampingan kepada petani agar produktivitas tetap optimal.
Sementara itu, BPS menyoroti pentingnya data akurat dalam perencanaan pertanian, sehingga distribusi hasil panen bisa lebih terkoordinasi dan tidak menimbulkan ketimpangan harga. Bulog juga menegaskan komitmennya untuk menyerap hasil panen petani dengan harga yang layak agar kesejahteraan mereka tetap terjamin.
Dalam Rakor ini, dibahas pula teknis pengisian dan pelaporan data pertanian melalui aplikasi Sitampan. Aplikasi ini menjadi alat penting dalam memantau perkembangan tanam padi secara real-time, sehingga Satgas Swasembada Pangan dapat melakukan intervensi tepat waktu jika ditemukan kendala di lapangan.
“Penggunaan aplikasi Sitampan harus lebih dioptimalkan. Data yang akurat dan terupdate sangat penting dalam menentukan kebijakan pangan ke depan. Kami harap koordinasi antara Babinsa, PPL, dan stakeholder terkait semakin solid dalam penginputan data,” tambah Dandim.
Rakor ini diakhiri dengan penyusunan langkah konkret yang akan diterapkan di lapangan guna memastikan panen raya mendatang berjalan dengan sukses. Dengan adanya koordinasi yang kuat antar instansi, diharapkan swasembada pangan di Kabupaten Jepara dapat terus terjaga, petani semakin sejahtera, dan masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang stabil.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling