Dibolga-Mediakompas86.com
Kegiatan FGD tersebut dilaksanakan di RM .Thamrin ,jalan Thamrin no.5-7 sibolga.yng di hadiri oleh berbagai pihak,termasuk kodim 0211/TT,Bawaslu kota Sibolga, Kapolres kota Sibolga, kejaksaan negeri Sibolga, perwakilan partai politik, forkopimda,dan rekan media online maupun media cetak Sibolga,yng langsung di buka oleh ketua KPU Sibolga alwan Nasution.
Ketua KPU alwan Nasution, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut dari surat KPU RI nomor 314/PL.01-SD/01/2025 tanggal 13februari 2025yng membahas penyusunan laporan evaluasi pemilu 2024 berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 2016.
Ketua KPU Sibolga. Alwan Nasution dalam sambutannya mengungkap sejumlah kendala yng di hadapi selama tahapan pemilu 2024 dan bisa menjadi pembelajaran untuk tahapan pemilihan 5 tahun kedepannya.
Hal ini di jelaskan oleh devisi tehnis Armansyah Sinaga menyebut salah satu masalah utama adalah terbatasnya ruang rumah pintar pemilu, tempat pendaftaran pasangan calon yng menyebabkan ketidaknyamanan para peserta, selain itu aplikasi silonkada juga menimbulkan tantangan mulai dari kesulitan unlock Hingga kurang nya pemahaman petugas terhadap aplikasi tersebut.
(DS zendrato)