Lembaga Perindustrian Kayu Malaysia, Timba Ilmu ke Jepara

Lembaga Perindustrian Kayu Malaysia, Timba Ilmu ke Jepara

Bagikan artikel ini

JEPARA Jateng-mediakompas86.com

Lembaga Perindustrian kayu Malaysia, (Malaysian Timber Industry Board) datang ke Indonesia dan belajar mengenai pembangunan di sektor industri kayu.

 

Mereka datang ke Jepara karena kota ukir ini telah sukses mengelola industri kayu dan menghasilkan produk-produk berkualitas.

 

 

Utusan Malaysian Timber Industry Board ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta di Pendopo Kartini Jepara, Rabu (08/5/2024).

 

Dalam sambutanya, Pj Bupati Jepara mengucapkan terima kasih atas lawatanya di Jepara serta pengakuan atas posisi jepara sebagai The World Carving Center.

 

”Kami mengekspor produk ukiran dan furniture dari kayu ke hampir 100 negara, nilai ekspor produk ini paling dominan di antara seluruh komoditas ekspor dari jepara,” ucapnya.

 

Ia mengatakan bahwa total nilai ekspor Jepara adalah 659,2 juta dolar Amerika Serikat (AS).

 

Dari jumlah itu, 302,7 Juta dolar diantaranya, disumbang oleh produk furniture dari kayu. Selain itu masih ada produk Handycraft dari kayu 5,8 juta USD dan kayu olahan 10,6 juta USD.

 

Dengan kontribusi industri ukir dan furniture dari kayu sebagai pilar utama perekonomian daerah jepara, mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari rata-rata provinsi jawa tengah dan nasional,” ucapnya.

 

Sementara itu pimpinan rombongan sekaligus direktur Malaysian Timber Industry Board, Norazli bin Ismail mengatakan industri pengolahan kayu di malaysia saat ini sedang bertumbuh dan berhasrat untuk perkembangan terkini produksi kayu di indonesia.

 

”Tujuan kami hadir disini ialah menimba ilmu dan bertukar pandangan bagi pembangunan ekonomi,” katanya.

 

Ia juga mengatakan indonesia merupakan negara pengimpor kedua terbesar dalam produk kayu.

 

”Saya berharap agar ke depannya dapat membangun kerjasama antar agensi-agensi di dua negara ini,” katanya.

 

(Rud)