Batam,Kepri,mediakompas86.com – Masif Barang seken ex Singapura di katagori kan limbah tidak terbendung lagi masuk ke Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Hal ini menurut Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri kepada beberapa media dibilangan Nagoya, tidak terlepas dugaan kuat adanya peran serta oknum Bea dan cukai Batam.
Mengingat menurut Ismail masuknya saat ini secara masif dan kontinyu tanpa hambatan dari pihak manapun juga, karena karena menggunakan modus baru dengan permainan manifes barang di rekayasa seolah barang baru karena barang seken dilarang masuk ke NKRI.
Lebih lanjut Ismail memaparkan,dulu modus yang mereka lakukan murni penyelundupan, memakai transportasi kapal Kayu barang seken tersebut di masukkan dalam karung goni, permainan seperti ini sering tertangkap sekalipun sudah Koordinasi dengan oknum tertentu, kalau tidak salah dulu ongkos 1 karung goni besar rp 3.5jt / koli.
Saat ini menggunakan modus baru melalui expedisi resmi memakai Kontainer setelah di Batam baru di lansir masing masing pemilik barang mengambil.
Semua adalah pemain lama ujarnya.
Team media melakukan konfirmasi ke bea cukai batam melalui pesan singkat whatsapp sampai berita ini di naikkan masih belum ada jawaban dari pihak bea cukai batam.
Dengan modus seperti itu mungkin kah instansi pemerintah sebesar Bea dan cukai tidak tahu, karena ini masif dan kontinyu sehingga saat ini barang seken membanjiri pasar di Batam.
Kita tidak menuduh tapi jika kita menggunakan akal sehat saya rasa tidak berlebihan jika Adanya dugaan oknum Bea dan cukai turut bermain dan silahkan teman teman wartawan konfirmasi kepada Bea dan cukai pasti mereka mengelak, tetapi ingat dengan mereka mengelak sama saja mereka mempermalukan mereka sendiri, karena mereka di gaji oleh negara uang Rakyat sementara mereka satu satu instansi yang memiliki kewenangan dalam lalu lintas barang pungkasnya. ( D2k)