Manfaatkan Momentum Prepegan, Ismawan Berjualan Longsong Ketupat

Manfaatkan Momentum Prepegan, Ismawan Berjualan Longsong Ketupat

Bagikan artikel ini

Magelang kota,Kompas86id.com –  Dua hari menjelang Idul Fitri orang Jawa menyebutnya dengan istilah “Prepegan”, yang berarti mendekati waktu perayaan tanggal 1 Syawal setiap tahunnya. Momentum ini biasa digunakan masyarakat berbelanja kelengkapan Lebaran, mulai pakaian, perabotan, hingga kebutuhan memasak untuk tamu dan keluarga.

Kesempatan dalam kesibukan masyarakat ini dimanfaatkan oleh Ismawan (33) warga Desa Wuwuharjo Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang untuk berjualan longsong ketupat. Sejak kemarin, Sabtu (29/03/2025) dirinya bersama anak perempuan dan adiknya mulai berjualan di pinggir Jalan Gatot Soebroto, Jagoan, Kota Magelang.

Ismawan mengatakan untuk satu ikat berisi 10 longsong ketupat dipatok harga Rp 10.000. Dalam sehari kemarin, dia mengaku dagangannya laku dan hasilnya lumayan untuk kebutuhan keluarga di hari Lebaran.

“Ratusan ribu Mas, alhamdulillah bisa untuk tambah belanja dapur dan baju anak,” ujarnya di lokasi jualan, Minggu (30/03/2025) pagi.

Ismawan bersyukur meski hanya setahun sekali, namun dirinya yakin longsong ketupat buatannya akan laku. Bagi pria yang sehari-harinya sebagai buruh ini, niat baik harus disertai doa dan ikhtiar agar mendapatkan ridha Allah, maka berjualan longsong ketupat pun merupakan sebuah usaha.

“Istilahnya ora ubet ora ngliwet (tidak berikhtiar kerja tidak bisa memasak nasi, red) Mas,” tukasnya.

Tampak di sepanjang Jalan Gatot Soebroto Kota Magelang, para penjual longsong ketupat berjajar menjajakan dagangannya. Seperti halnya Ismawan yang di lokasi itu juga sambil menganyam longsong ketupat bersama anak dan adik perempuannya. ( gores)