Maraknya Narkoba di Bulan Puasa Layaknya Kembang Api

Maraknya Narkoba di Bulan Puasa Layaknya Kembang Api

Bagikan artikel ini

Labuhanbatu/SUMUT-mediakompas86.com

Rantau Prapat-Kab.Labuhanbatu, Prov. Sumatera Utara 17-3-2024.

Biq bos narkoba yang beraktivitas di lingkungan Pindoan Kel. Rantau Prapat, Kec. Rantau utara, Kab. Labuhanbatu.

Beraktivitas tanpa rasa was-was, seakan terkondisi.

 

Pasalnya biq bos pengedaran barang haram narkoba teramat bebas lakukan aktivitasnya, sedang diketahui, lokasi- aktivitas tersebut, tidak jauh dari markas polisi, Polres Labuhanbatu.

Ironisnya, tepat bulan puasa, penjual buka’an umat yang berpuasa belum dibuka, tapi aktivitas sabu sudah dibuka, dan siap edar.

 

Melihat aktivitas tersebut, media team, coba menelpon Kasat narkoba Polres- Labuhanbatu via WhatsAap, disambut baik.

Trimakasih atas infonya pak, akan kita tindak segera cetus Kasat.

Selang 1 jam, Kasat narkoba Polres Labuhanbatu, perintahkan tiga orang anggotanya, yang salah satunya Katim 2 unit narkoba polres Labuhanbatu.

 

Namun tidak membuahkan hasil, saat lakukan penggerebekan, plaku perdangangan barang haram tersebut, sudah terdahulu bubar, seakan sudah mengetahui akan adanya penggerebekan.

Disinyalir para pengedar gunakan “perewangan” Bak kata suku Jawa.

Makanya setiap langkah akan dilakukan penindakan, kerap bocor.

 

Disaat bersamaan, ketua Mapan RI( penggiat anti narkoba) Labuhanbatu, Bung Jb. Gultom, meminta pihak kepolisian Satrenarkoba, harus srius dan tanggap, untuk lakukan menindakan, terlebih Dumas, peredaran narkoba, yang belakangan ini menjamur kembali diwilkum  Labuhanbatu.

 

Terangkum atas kekesalan Masyarakat, yang enggan disebutkan namanya, tegas lontarkan kata, ” Mana mungkin pak, kalau serius lakukan penindakan, sekejab akan tuntas… Bila mana, sya sebagai Masyarakat, diperkenankan serta diberi senjata, tidak menduai Tuhan,bisa kami lakukan guna pemberantasan tersebut, paparnya separuh emosi.

Mohonlah para penegak hukum ( APH) agar tidak bermain-main untuk tindak peredaran narkoba, paparnya mengakhiri.

 

( Rahmat siregar)