Menata Air, Menyemai Harapan: Transformasi Bendungan Sebumbung dalam TMMD Ke-124

Menata Air, Menyemai Harapan: Transformasi Bendungan Sebumbung dalam TMMD Ke-124

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719 / Jepara. Salah satu titik fokus utama adalah normalisasi Bendungan Sebumbung yang berada di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. pada Minggu, (18/5/2025). Proyek ini menjadi simbol nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa dari bawah.

Bendungan Sebumbung, yang selama ini menjadi salah satu sumber pengairan utama bagi petani di Desa Kecapi dan sekitarnya, kini tengah menjalani proses revitalisasi menyeluruh.

Melalui program TMMD, bendungan tersebut dinormalisasi dengan pengerukan sedimen, perbaikan tanggul, serta penguatan infrastruktur pendukung lainnya agar dapat berfungsi secara optimal.

Menurut data dari kelompok tani desa Kecapi, , normalisasi Bendungan Sebumbung ditargetkan mampu mengairi setidaknya 40 hektare lahan pertanian yang sebelumnya kerap terganggu akibat terbatasnya pasokan air, terutama saat musim kemarau.

Dengan kondisi bendungan yang lebih baik, para petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dengan melakukan penanaman sebanyak dua hingga tiga kali dalam setahun.

Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., menjelaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

“Bendungan Sebumbung adalah aset desa yang sangat potensial. Kami ingin memastikan bahwa keberadaannya benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari sisi pertanian maupun ekonomi secara umum,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam jangka panjang, bendungan ini juga direncanakan akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata lokal berbasis alam.

Pemerintah Desa Kecapi bersama masyarakat telah mulai merancang konsep wisata pemancingan di sekitar bendungan. Lokasi yang alami dan sejuk dinilai sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi keluarga, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa.

Masyarakat Desa Kecapi, Zainal, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif TNI melalui TMMD dalam mewujudkan pembangunan yang selama ini menjadi impian masyarakat.

“Dengan adanya program ini, kami merasa sangat terbantu. Tidak hanya untuk mendukung pertanian, tapi kami juga mulai melihat peluang baru di sektor wisata. Bendungan ini bisa menjadi ikon baru Desa Kecapi,” ujarnya.

Program TMMD Reguler ke-124 ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan melibatkan ratusan personel TNI, dan warga setempat. Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan pertanian, kesehatan, serta peningkatan wawasan kebangsaan, sebagai bentuk penguatan karakter dan kemandirian masyarakat desa.

Dengan kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, Bendungan Sebumbung diharapkan tak hanya menjadi sumber pengairan yang andal, tapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial baru di Desa Kecapi. Sebuah bukti bahwa pembangunan desa dapat dimulai dari kerja sama, semangat gotong royong, dan komitmen untuk maju bersama.

Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling