Menolak Lupa: Warisan Bangunan yang digagas Dian Kristiandi saat Menjadi Bupati banyak yang Mangkrak

Menolak Lupa: Warisan Bangunan yang digagas Dian Kristiandi saat Menjadi Bupati banyak yang Mangkrak

Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-mediakompas86.com

Banyak warisan proyek pembangunan yang digagas oleh Dian Kristiandi selama masa jabatannya sebagai Bupati Jepara mengalami kemangkrakan. Proyek-proyek ini dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan pemborosan anggaran daerah.

 

Salah satu proyek nyata yang menuai kontroversi adalah pembangunan pagar di taman budaya di kawasan Pakisaji. Proyek Pembangunan Taman Budaya yang awalnya digagas oleh Dian Kristiandi, Bupati Jepara pada waktu itu, direncanakan dengan dana lebih dari Rp. 125 miliar.

Proyek ini dipertanyakan karena bangunan induk taman budaya yang diusulkan sebelumnya telah ditolak oleh DPRD.

 

Meski begitu, Proyek pembangunan pagar yang senilai Rp. 855 juta, tetap dilanjutkan meskipun rencana pembangunan induk Taman Budaya senilai Rp. 125 miliar telah ditolak DPRD karena kurangnya kajian yang jelas. DPRD menilai bahwa proyek tersebut hanya akan membebani APBD dan tidak memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Jepara.

 

Dalam papan pembangunan proyek penataan Taman Budaya Jepara yang dipasang di lokasi tersebut, tercantum bahwa pembangunan pagar dilakukan oleh CV Jati Utama dengan nilai proyek Rp. 855.379.466,49. Pelaksanaan proyek berlangsung selama 120 hari, mulai dari 10 Juni hingga 7 Oktober 2022.

 

Keputusan tersebut, memicu kritik dari berbagai pihak yang menilai langkah tersebut sebagai tindakan yang tidak bijaksana dan tidak bertanggung jawab. “Bagaimana bisa pagar dibangun tanpa adanya bangunan induk yang sudah ditolak DPRD.

 

Hasil penelusuran informasi yang di dapat oleh mediakompas86.com, Sebenarnya Mangkraknya warisan bangunan dari Dian Kristiandi bukan karena tidak ada anggaran, namun lebih pada rencana pembangunan yang tidak sesuai dengan regulasi sehingga kegiatan Pembuatan pagar di hentikan

 

 

Masyarakat Jepara kini berharap ada audit menyeluruh terhadap proyek-proyek yang mangkrak ini dan agar pemerintah daerah ke depan lebih bijak dalam merencanakan pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

 

(Rud)