Menteri ATR BPN Peringati HUT RI Dengan Busana Khas Kalimanatan Tengah

Menteri ATR BPN Peringati HUT RI Dengan Busana Khas Kalimanatan Tengah

Bagikan artikel ini
Agus Harimurti Yudhoyono bersama Istri tengah memakai baju khas Kalimantan Tengah di perayaan HUT RI Ke 79 di IKN

mediakompas86.com, IKN –                        Indonesia mengukir sejarah baru, banyak pesan yang disampaikan dari peringatan Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79 (HUT RI) yang digelar di Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) Kalimantan.

Peringatan tersebut diperlihatkan Joko Widodo (Jokowi) kepada bangsa Indonesia juga dunia, dengan kehadiran tamu negara serta kabinetnya yang memperlihatkan kemegahana kantor kepresidenan yang baru. Hal ini ditunjukan Jokowi dengan menghadiahkan Ibu Kota Nusantara (IKN) Sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Ibu Kota Nusantara merupakan ibu kota masa depan Indonesia yang diresmikan tepat tanggal 17 Agustus 2024, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-79 Indonesia. IKN direncanakan akan menggantikan Jakarta yang telah menjadi ibu kota sejak 1961.

IKN dikerjakan oleh lembaga pemerintah setingkat kementerian dengan dipimpin oleh Kepala Otorita yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden. Otorita IKN memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta menyelenggarakan Pemerintah Khusus.

Dengan kehadiran Ibu Kota Baru, IKN diharapkan bisa menyeimbangi “pusat gravitasi” ekonomi baru di Indonesia termasuk di kawasan tengah dan timur Indonesia.

Pada kesempatan tersebut menteri Atr/Bpn RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir bersama istri Annisa Pohan serta sejumlah menteri kabinet Jokowi Amin. AHY dan Istri hadir mengenakan pakaian nusantara khas Kalimantan Tengah, yakni ‘Baamar Galung Panca Matahari.

Dalam kesempatan ini, Menteri AHY bersama Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono mengenakan Baamar Galung Pancar Matahari, pakaian adat dari daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pakaian yang biasa dipakai oleh pengantin dari Suku Banjar ini memiliki ciri khas aplikasi warna dan detail yang gemerlap, sehingga seolah bermandikan sinar matahari.

Melengkapi pakaian adatnya, Menteri AHY mengenakan hiasan kepala, jas, celana panjang, dan sarung pendek sepanjang lutut. Sementara itu, Annisa Pohan Yudhoyono mengenakan amar/mahkota dari logam berwarna emas berbentuk dua naga berebutan mustika dan tumpukan kembang goyang yang dipercantik dengan hiasan bunga serta ronce dari kelopak mawar merah dan kembang melati yang menguncup untuk melambangkan kesucian.

Upacara yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini digelar di Lapangan Upacara Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/08/2024).

AHY dan Annisa Pohan tidak menyangka bila dirinya pemenang dari Busana terbaik pada peringatan HUT RI Ke 79 IKN. Tidak menyangka dapat hadiah, Senang! Sahut AHY melalu IG ATR BPN.

Menurutnya ini adalah tradisi yang sangat baik, dan mudah-mudahan generasi muda kita, adik-adik kita juga terus melestarikan budaya ini,” lanjutnya.

Tidak hanya melestarikan, Menteri AHY berharap dengan tradisi mengenakan pakaian adat juga dapat mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari masing-masing daerah yang memproduksi pakaian adatnya.

“Mudah-mudahan juga bisnis atau bisa dikatakan UMKM yang bergerak di bidang busana khususnya wastra yang benar-benar menghadirkan keragaman budaya ini juga semakin sukses. Perlu perhatian dari pemerintah, perlu bantuan juga, tapi yang penting kita harus selalu meng-endorse dengan mencontohkan memakai ini dengan baik,” ujar Menteri AHY.

Dengan memenangkan Busana Adat Terbaik, Menteri AHY mendapatkan satu buah sepeda yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Untuk diketahui, penilaian Busana Adat Terbaik ini dilakukan oleh Kemenparekraf yang bekerja sama dengan Sekretariat Presiden. ***