Meriah, SMP Islam Al Ishlah Gelar Pagelaran Randai “Talago Janiah” sebagai Penguatan Proyek P5 Tema Kearifan Lokal

Meriah, SMP Islam Al Ishlah Gelar Pagelaran Randai “Talago Janiah” sebagai Penguatan Proyek P5 Tema Kearifan Lokal

Bagikan artikel ini

Bukittinggi, mediakompas86.com – SMP Islam Al Ishlah sebagai salah satu sekolah yang menerapkan Kurukulum Merdeka di kota Bukitting gelar pargelaran randai “Talago Janiah” pada Selasa, 28 November 2023. Kegiatan yang bertempat di lapangan sekolah ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittingg, Pembina Yayasan YPI Al Ishlah, Pengawas tingkat SMP Kota Bukittinggi, Kepala Sekolah SMP se Kota Bukittinggi, Kepala Sekolah di lingkungan YPI Al Ishlah, Kepala SMP Islam Al Ishlah, Ketua LKAAM Mandiangin Koto Selayan, Babinsa dan Babinkamtibmas, Camat Mandiangin Koto Selayan, Lurah MKS, RT/RW Banto Darano, Majelis Guru serta orang tua/ wali murid peserta didik.

Busyra, S. Pd Kepala SMP Islam Al Ishlah dalam pidatonya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada peserta didik dan para guru yang telah berlatih selama beberapa minggu tanpa kenal lelah.Busyra menambahkan “Sungguh luar biasa rasanya hari ini menyaksikan anak-anak menampilkankan randai. Karena kita tahu, randai merupakan seni tradisi yang sudah ada sejak lama, dan sudah mulai ditinggal oleh kaum milenial atau gen z. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap kearifan lokal, dan menguatkan lagi Profil Pelajar Pancasila para peserta didik”.

Ketua LKAAM Mandiangin menyambut baik pargelaran randai di lingkungan sekolah karena dalam randai terselip banyak pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Ia berharap pada diri masing-masing peserta didik ini tumbuh nilai-nilai arif budaya Minangkabau yang disampaikan melalui randai. “Besar harapan saya, dari kegiatan randai ini akan lahir generasi minangkabau yang menerapkan “adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah”, tambahnya.

Sejalan dengan Ketua LKAAM, Pembina YPI Al Ishlah menambahkan adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah merupakan hal yang padu dan tidak bisa dipisahkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi yang di wakili oleh Kabiddikdas menyampaikan Proyek P5 Di Sekolah di harapkan menciptakan karakter positif pada peserta didik dan mengembangkan kemampuan mereka dibidang agama, seni, dan saint dan SMP Islam Al Ishlah adalah salah satu sekolah yang sangat mendukung hal tersebut.

Pargelaran randai di mulai tepat pada pukul 09.30 menampilkan kisah legenda ranah minang “sangsaro mambao nikmat” yang menceritakan kisah tokoh Kacak dan Midun dengan segala persoalanya.

Selanjutnya menampilkan kisah yang relevan dengan kehidupan dimasa sekarang dengan judul “Dek ulah Hp” dan ditutup dengan tampilan dengan judul bujang jo lelo”. ( basa )