JEPARA, kompas86id.com – Pasiter Kodim 0719/Jepara, Kapten Inf Ngadino, menghadiri rapat koordinasi (rakor) penting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jepara. Selasa (02/9/2025). Rakor ini bertujuan untuk menindaklanjuti pembahasan rencana pengembangan integrated farming pada Kompi Produksi Hanpangan Kodim 0719/Jepara.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat Asisten I Kabupaten Jepara dan dipimpin langsung oleh Asisten I, mewakili Bupati Jepara.
Rakor dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Dinas Perekonomian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kesra, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kementerian Agama Kabupaten Jepara, serta pihak Perusahaan Daerah (Perusda).
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan berbagai pemangku kepentingan untuk keberhasilan program.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten I menyampaikan perintah langsung dari Bupati Jepara agar seluruh instansi terkait mendukung sepenuhnya program Kompi Produksi Hanpangan yang dibangun di Desa Suwawal, Kecamatan Pakisaji.
Bupati menargetkan agar program ini sudah dapat beroperasi pada bulan Desember 2025 sebagai wahana edukasi sekaligus desa wisata yang dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ketahanan pangan.
Kapten Inf Ngadino menegaskan bahwa Kodim 0719/Jepara berkomitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan program ini.
Menurutnya, integrated farming merupakan salah satu solusi strategis dalam meningkatkan produktivitas pangan sekaligus memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal.
“Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut, rakor ini membahas sejumlah strategi teknis, pembagian tugas antar instansi, serta mekanisme pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program.
Langkah-langkah tersebut dirancang agar seluruh proses mulai dari pembangunan, pengelolaan, hingga operasional unit produksi berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Program Kompi Produksi Hanpangan ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Jepara, tetapi juga menjadi model pemberdayaan desa yang inovatif.
Dengan mengintegrasikan aspek pertanian, edukasi, dan pariwisata, program ini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan rakor ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI, Pemda, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan program-program pembangunan di daerah.
Semangat kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat terus dipertahankan agar seluruh program dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Jepara.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling