Magelang,Kompas86id.com – Suasana terminal di wilayah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, tampak sedikit berbeda pada Kamis (22/5/2025) pagi. Sejumlah personel berseragam dari Satuan Samapta Polresta Magelang hadir menyapa para sopir, pedagang, hingga penumpang yang lalu lalang. Bukan sekadar patroli biasa, kegiatan ini merupakan patroli dialogis—langkah humanis dari kepolisian untuk mendengar langsung aspirasi dan keresahan masyarakat.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya aksi premanisme yang kerap meresahkan di lingkungan terminal. Mulai dari pemalakan, pungutan liar, hingga intimidasi yang bisa mengganggu kenyamanan pengguna jasa transportasi.
Kasat Samapta Polresta Magelang, AKP Suyanto, menegaskan pentingnya pendekatan dialogis dalam menjaga kamtibmas. “Kami tidak hanya hadir untuk menindak, tetapi juga untuk mendengar dan membangun kepercayaan. Terminal adalah salah satu titik vital aktivitas masyarakat, sehingga kehadiran polisi harus benar-benar terasa dan memberi rasa aman,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar berani melapor jika menemukan tindakan mencurigakan atau bentuk premanisme di sekitarnya. Dialog hangat yang dibangun di lapangan menjadi jembatan penting antara aparat dan warga.
AKP Suyanto menambahkan bahwa Polresta Magelang akan terus mengintensifkan patroli serupa, terutama di area publik yang ramai aktivitas. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari rasa takut. Ini bukan hanya tugas polisi, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang lebih humanis, Samapta Polresta Magelang menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya soal kehadiran fisik aparat, tetapi juga kedekatan emosional dengan masyarakat yang humanis
Gores Appi Mgl
