PD PPM-LVRI Sumbar Gelar Aksi Sosial, Bersihkan Monumen Bersejarah di Padang

PD PPM-LVRI Sumbar Gelar Aksi Sosial, Bersihkan Monumen Bersejarah di Padang

Bagikan artikel ini

PADANG, kompas86id.com – Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM-LVRI) Provinsi Sumatera Barat bersama Ranting PPM LVRI Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menggelar aksi sosial berupa gotong royong di Monumen Tugu Perjuangan Kusuma Bangsa yang berlokasi di Pondok Kopi, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (20/09/2025).

Monumen yang menjadi saksi sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI itu sempat hilang dari pandangan karena tertutup semak belukar. Padahal, lokasi tersebut memiliki nilai historis penting, di mana pada tahun 1949 terjadi pertempuran sengit antara pejuang dengan Belanda, dan banyak pejuang gugur di sekitar tugu tersebut.

Menindaklanjuti kondisi itu, kader PPM LVRI yang merupakan organisasi anak-cucu veteran (ANCUVET), dipelopori oleh Ketua PPM LVRI Koto Tangah, Yuliardi Tebo, berinisiatif mengadakan pembersihan agar tugu kembali terawat.

Kegiatan ini mendapat dukungan Camat Koto Tangah serta para lurah se-Kecamatan Koto Tangah. Namun, keterlibatan pemerintah dinilai tak akan maksimal tanpa peran aktif masyarakat, khususnya para kader PPM LVRI.

Ketua PD PPM LVRI Sumbar, Yudha Putra, menegaskan bahwa menjaga dan merawat monumen perjuangan adalah kewajiban moral bagi para anak-cucu pejuang.

“Sebagai ANCUVET sudah seharusnya kita menjaga objek-objek sejarah. Ini bukan sekadar monumen, tapi pengingat perjuangan para orang tua kita yang dengan darah dan nyawa merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Yudha.

Ia menambahkan, monumen semacam ini juga menjadi simbol pengobar semangat bagi generasi muda agar tidak melupakan pengorbanan para pejuang.

“Jangan sampai generasi hari ini terpecah-belah atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa. Mari kita jaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan, jangan mudah termakan isu yang tidak benar,” tegasnya.

Yudha menutup dengan pesan, kader PPM LVRI sebagai keturunan pejuang harus menjadi barometer persatuan dan contoh dalam menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Pewarta: Kunarya
Editor: Dadang Kling