Pekerjaan Drainase Program DD 2024 Desa Glonggong Wanasari Terkesan Goib 

Pekerjaan Drainase Program DD 2024 Desa Glonggong Wanasari Terkesan Goib 

Bagikan artikel ini

Brebes Jateng-mediakompas86.com

Program kegiatan yang berbentuk infra struktur seperti pekerjaan Drainase atau saluran Irigasi , dan apalagi sumber dananya dari APBN atau Dana Desa , sudah semestinya dilakukan dengan penuh kehati hatian dan prosedurnya pun harus mengikuti aturan yang ada .

 

Tetapi sungguh ironis dan sangat disayangkan kalau dari pelaksana seperti TPKD ( tim pelaksana kegiatan desa ) dalam melaksanakan diduga menyimpang dari aturan .

 

Hal ini terjadi didesa Glonggong kecamatan Wanasari Brebes ,adanya pekerjaan dalam bentu Drainase atau saluran buangan tidak sesuai aturan prosedur yang ditetapka dalam Undang Undang Desa dan Peraturan Pemerintah .

Diantara aturan yang yang disimpangkan untuk tena kerja harusnya pemberdayaan tukang lokal atau setempat tidak dilakukan tenaga kerja diborongkan oleh orang lain , papan informasi kegiatan pun tidak terpadang sampai kegiatan selesai apalagi Prasasti juga tidak ada, untuk pondasi bangunan Drainase juga tidak maksimal terbukti tidak ada tanah buangan galian , dan pipa penyerapan air pun tidak ada hanya pipa milik warga sbagai saluran buangan , pasangan batu juga ada campuran batu blonos terlihat dibagian dalam meskipun sudah ditutup adukan dan tanah disisi sisinya badan bangunan tersebut .

 

Ketika permasalah ini dikonfirmasikan awak media Kompas 86.ID kepada pemeritah desa Glonggong Wanasari , melalui Khalimi kaur Tata Usaha dan Umum . Rabu 5 Juni 2024 Khalimi saat diwawancara mengatakan bahwa pekerjaan Drainase di sebelah barat belakang balai desa yang mujur keselatan dekat rumah bidan Hj Farida Aryani S,St dan Toko Pertanian Mulya Tani , itu adalah pekerjaan kegiatan desa dan anggarannya dari Dana Desa 2024 , untuk volume panjang 203 X 2 meter dan tinggi badan Drainase 80 dari dasar dengan pondasi diambil 20 cm, 60 cm meter badan bangunan saluran dan lebar 30 cm .

Khalimi saat dikejar pekerja dan Papan informasi kegiatan , Ia mengakui tidak terpasang dilokasi pekerjaan dan Prasasti nya pun baru mau dipasang walaupun kegiatan pekerjaan Drainase itu sudah sudah selesai satu mingguan yang lalu dan baru dimonitoring tim Bin Was kecamatan Wanasari dan Ia mengaku sudah ada teguran dar tim pengawas kecamatan tersebut .

 

Dan untuk tukang pekerja pun dirinya mengaku semua dari larangan dengan alasan tukang desa mahal ” Jelasnya .

 

Ia pun menambahkan dalam pembicaraan nya kalau Ia sebagai TPK , tidak pernah pegang uang dalam setiap melaksanakan kegiatan program desa dan Ia menegaskan dengan kalimat bahasa ” Tahu Sendiri ” Pungkas Khalimi .

 

(Fajar )