Pemalang –Kompas86id.com
Guna meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Desa Kecepit, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang pada tahun 2025 tengah melaksanakan pembangunan Balai Desa baru yang berlokasi di kawasan OW Rafting Kecepit.
Pekerjaan dimulai pada 27 Agustus 2025 dengan kegiatan pembersihan lahan, kemudian dilanjutkan pada 1 September 2025 dengan pengerjaan pondasi. Adapun anggaran pembangunan bersumber dari PAD Desa Kecepit, yaitu sebesar Rp316.093.000,- untuk pembangunan perkantoran dan Rp33.907.000,- untuk rabat beton.
Hal yang menarik, Kepala Desa Kecepit, Suwono, S.Pd, turut terjun langsung bersama para pekerja setiap harinya. Ia ikut menggali, mengaduk, hingga membantu pekerjaan lain. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan contoh baik kepada masyarakat.
“Kami dari Pemdes ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Desa Kecepit. Salah satu penunjangnya adalah pembangunan balai desa baru, karena kondisi balai desa lama sudah kurang maksimal dalam memberikan pelayanan. Kami berharap dukungan dari semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun tokoh pemuda agar pembangunan ini cepat selesai dan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” jelas Suwono.
Ia juga menambahkan, balai desa baru nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Selain itu, lokasi yang strategis membuka peluang untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Sementara itu, Ketua TPK, Tri Arianto, menyampaikan bahwa keberadaan balai desa baru membawa banyak keuntungan, salah satunya tersedianya lahan parkir yang luas ketika ada kunjungan dari pihak luar. Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan wisata di area tersebut.
“Lahan yang tersedia mencapai 9 hektare, sangat potensial untuk dijadikan kawasan wisata. Jika ada investor yang tertarik, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dalam pengembangannya,” ujarnya.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan pelayanan pemerintahan Desa Kecepit semakin baik sekaligus menjadi awal pengembangan potensi wisata desa.
Nsp
