Pemkot Cimahi Genjot Infrastruktur Jalan Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi dan Solusi Mengurai Kemancetan   

Pemkot Cimahi Genjot Infrastruktur Jalan Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi dan Solusi Mengurai Kemancetan  

Bagikan artikel ini
Walikota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Walikota Adhitia Yudhistira didampingi Dandim 0609 dan Kapolres Cimahi menyaksikan pembongkaran lahan untuk pembangunan Lingkar Bunderan Jalan. Photo: (Kompas86id.com)

KOMPAS86ID.COM

CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya melakukan perbaikan sekaligus pembangunan infrastruktur jalan dibeberapa ruas Kota Cimahi. Tahun ini diperkirakan akan ada dua pembangunan jalan yang dipersiapkan oleh pemerintah kota. Salah satunya adalah pembangunan jalan “Underpass Gatsu” dan pembangunan “Bunderan” yang berlokasi di pertigaan pemkot Cimahi.

Dua pembangunan tersebut diprediksi akan membawa pengaruh positif terhadap kondisi lalu lintas guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi setiap harinya.

Selain itu, Pemkot Cimahi telah membongkar median Jalan Kawasan Alun-alun Cimah guna mengurai kemacetan Dan Estetika Kota. Rencananya pembongkaran media jalan dilakukan secara bertahap.

Wali Kota Cimahi mengatakan, pembongkaran median ruas jalan Amir Machmud ( kawasan Alun-alun Cimahi ) harus dilakukan, mengingat lokasinya berada di jantung kota serta kawasan kantor DPRD sekaligus pusat bisnis dan keramain kota. Ujar Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

“ Pembangunan jalan dilakukan sebagai upaya mendorong perekonomian sepanjang jalur jalan. Nantinya toko dan tempat usaha bisa hidup. Dan pemkot Cimahi akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan satu arah dari barat ke timur. Serta membuat pelican crossing untuk penyeberangan pejalan kaki.” Ujar Ngatiyana

Selain penataan pemkot juga akan mengatur parkir di kawasan di beberapa ruas jalan. “Parkir dan trotoar akan dibenahi. Penempatan parkir kurang pas disini jadi menyebabkan macet, minimal kita harus punya kantong parkir khusus,” Tuturnya.

Sementara menurut wakil walikota, pembongkaran median jalan telah merujuk pada aspek fungsi dan estetika juga faktor perspektif ruang pandang yang sempit, sehingga berpengaruh terhadap psikologis pengendara, dan itu harus kita hindari sehingga dibongkar. Semoga kemacetan bisa lebih terurai khususnya di Jalan Amir Machmud pada saat rush hour,” Terang Adhitia Yudhistira.

Kota Cimahi memiliki ruas jalan lalu lintas mencapai 105 kilometer, serta kemantapan jalan di Kota Cimahi mencapai 93,5%. Dengan penyebaran jalan di tiga kecamatan dan 15 kelurahan di Kota Cimahi. Sementara pemeliharaannya dilakukan oleh pemerintah Kota Cimahi secara rutin dan berkala pada jalan-jalan yang dikelolanya.

Sejak tanggal 10 November 2006, tepat pada peringatan Hari Pahlawan, ada sepuluh jalan di Kota Cimahi yang mengalami perubahan nama menjadi nama pahlawan dari Kota Cimahi. Salah satunya adalah jalan Cihanjuang menjadi, Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata, Jalan Akses Tol Baros Jalan H. M. S. Mintaredja, S.H. Dan Jalan Balai Kota Cimahi yakni Rd. Demang Hardjakusumah.

Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen mendorong pembangunan tidak hanya melalui infrastruktur jalan dan fisik lainnya, namun juga harus membangun dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Upaya tersebut meliputi penguatan UMKM, pengembangan pariwisata, dan peningkatan infrastruktur dasar. (Adv)