JEPARA, kompas86id.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0719 / Jepara telah mencapai salah satu tonggak penting. Hari ini, Minggu (1/6/2025), pengerjaan fisik berupa pengecoran jalan di sembilan titik di wilayah sasaran berhasil diselesaikan dengan total panjang mencapai 1.490 meter.
Kegiatan pengecoran jalan ini merupakan bagian utama dari sasaran fisik TMMD yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur pedesaan.
Jalan-jalan yang dikerjakan sebelumnya berada dalam kondisi rusak berat dan sulit dilalui, khususnya saat musim hujan.
Melalui pelaksanaan TMMD ini, jalan-jalan tersebut kini telah diubah menjadi jalur yang lebih baik, kuat, dan layak guna, memberikan dampak langsung terhadap kelancaran mobilitas warga dan roda perekonomian desa.
Komandan Kodim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., menyampaikan rasa syukur atas selesainya pekerjaan ini dan mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-124, baik dari unsur TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat setempat.
“Penyelesaian pengecoran jalan sepanjang 1.490 meter di sembilan titik ini adalah hasil kerja keras dan semangat gotong royong yang luar biasa. Pembangunan ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E.
Kegiatan pengecoran dilakukan secara bertahap selama pelaksanaan TMMD yang berlangsung lebih dari tiga minggu.
Meski sempat menghadapi tantangan cuaca dan kondisi medan yang cukup berat, semangat para prajurit bersama masyarakat tetap tak surut.
Warga desa yang menjadi sasaran kegiatan menyambut gembira selesainya pembangunan jalan ini.
Mereka mengaku sangat terbantu karena akses jalan yang sebelumnya rusak parah kini sudah bisa dilalui dengan lancar, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah satu warga, Bapak Suyono (50), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI dan seluruh pihak yang telah bekerja keras.
“Jalan ini dulu sangat sulit dilalui, apalagi kalau hujan. Sekarang sudah bagus, kami bisa mengangkut hasil pertanian lebih mudah dan anak-anak juga bisa pergi ke sekolah tanpa hambatan,” katanya.
Selain kegiatan fisik, TMMD Reguler ke-124 juga menyertakan berbagai program non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan, kesehatan, stunting, pertanian, serta pelatihan keterampilan bagi warga desa.
Hal ini menjadi bagian dari upaya TNI dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.
Program TMMD sendiri merupakan sinergi antara TNI, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, tertinggal, dan terpencil.
Pelaksanaannya yang rutin setiap tahun menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membangun dan menjaga kemanunggalan dengan rakyat.
Dengan selesainya pengecoran jalan ini, diharapkan manfaat jangka panjang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tak hanya sekadar memperbaiki akses, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup warga secara keseluruhan.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling