
CIMAHI – Dalam waktu singkat PT. Mandiri Agung Perdana (PT.MAP) selaku pengelola Pasar Antri Baru bakal merampungkan lahan untuk menunjang kegiatan para pedagang dan pelanggan pasar antri baru. Saat ini renovasi sudah 80 persen, dan masih terus dikebut pekerjaannya, terang Erfan Bramantyo selaku direktur PT. MAP.
Lahan yang menempati lantai dua tersebut akan diperuntukan untuk area kendaraan roda dua serta Food Courd yang juga didukung dengan arena bilyar. Sememtara keberadaan parkir roda empat, pihak pengelola akan menertibakan area terminal pasar agar terlihat tertib dan nyaman kedepannya.
Baca Juga: dijuluki kota militer yuk ke cimahi makamnya orang hindia belanda ada di kerkhof lho
Selain itu, disampaikan Erfan, bila pihaknya telah menuntaskan pemberian sisa sampah dari pengelola lama ( Management), yakni 800 ton sampah yang dilakukan atas kerjasama Kodam III/ SLW. Hal tersebut disampaikan Erfan Bramantyo selaku wakil direktur PT. Megah Agung Perdana (PT.MAP)
Diakuinya, penuntasan sampah yang dilakukan bersama Kodam III SLW selam empat hari berturut-turut., dan ini menjadi langkah nyata sekaligus komitmen PT. MAP, tutur Erfan. Kedepan pengelola pasar antri baru akan melakukan kerjasanma dengan pemerintah kota cimahi perihal sampah sebagai upaya menghindari adanya penumpukan sampah yang memang identik dengan pasar. Ujar Erfan.
” Kedepan secara bertahap dan berkala akan kita lakukan kerjasama bersama pemkot cimahi, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang memang saat ini sedang berjalan penarikan sampah oleh DLH, namun dirasa kurang penarikannya. Mudah mudahan dalam seminggu pihak DLH dapat melakukan tambahan penarikan” Terang Erfan. Minggu, (6/4/2025)
Selain itu, pihak pengelola juga sedang fokus pada kebersihan sampah yang rencananya pengelola akan membeli truk sampah tracking sebagai pengangkut sampah, dan pengadaan mobil pickup untuk menarik sampah dilingkungan pasar.
“Alahamdulilah beberapa pedagang dan pengunjung mengapresiasi positif dengan kenyamanan serta kepuasan dan kebersihan juga keamanan yang dilakukan pengelola PT. MAP” info tersebut didapat dari management.
Lanjut Erfan, selama ini pihak pengelola juga telah melibatkan sejumlah karang taruna serta lingkungan kesatuan seperti Disjasad, Arhanud dan Kodim, ujar Erfan.
Adapun kendala, diakui pihak pengelola adalah keberadaan musim hujan dan waktu lebaran yang menghabat pelaksanaan renovasi fasilitas pasar. Tidak kalah penting, sejumlah area lokasi pasar akan ditambah alat pemadam kebakaran serta pemasangan camera CCTV sekaligus mengadakan pelayanan terpadu pengamanan dan koordinator kebersihan.
Erfan berharap kepada para pedagang pasar, untuk dapat lebih meningkatkan kesadaran juga kekompakan bersama penggelola, mengingat apa yang dilakukan pihaknya adalah bentuk komitmen pengelola pasar baru dari PT. MAP sebagai upaya kenyamanan bagi pelanggan juga para pedagan pasar. (One)