Padang Pariaman ( Sumbar ) mediakompas86.com– Memperingati Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke 191 yang jatuh pada 11 Januari 2024 hari ini telah di isi dengan berbagai kegiatan dengan menggelar sejumlah acara di antara nya pameran umkm, lomba menari antar siswa, lomba menyanyi mars padang pariaman, hingga menggelar rapat paripurna bersama anggota DPRD sampai kegiatan makan bajamba di masjid agung setelah pelaksanaan sholat zhuhur.
Kegiatan HUT Padang Pariaman yang ke- 191 ini, diawali dengan kegiatan Goro bersama di kawasan IKK tanggal 3 Januari 2024 dengan melibatkan masyarakat dan siswa, dilanjutkan dengan Tabligh Akbar di Masjid Raya Padang Pariaman tanggal 5 Januari 2024 lalu gerak jalan jantung sehat, Lomba Band antar remaja , serta lomba tari/seni antar SD se Padang Pariaman.
Peringatan HUT Padang Pariaman ke 191 yang mengusung tema “Maju Bersatu Untuk Padang Pariaman Berjaya” ini diadakan sangat meriah, dengan memamerkan Expo, investasi pariwisata, Pameran Koperasi dan UMKM, Aneka Hiburan dan Lomba serta berbagai kegiatan lainnnya. Puncaknya ditandai dengan Rapat Paripurna DPRD, pada tanggal 11 januari 2024 tadi pagi di Aula IKK, Parit Malintang.
Tampak terlihat hadir Gubernur yang di wakili oleh wakilnya, Bupati/Walikota se-Sumbar, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh Agama termasuk para perantau Padang Pariaman yang tersebar di seluruh wilayah.
Panggung hiburan dengan mendatangkan artis Minang Hits juga menghibur masyarakat di acara puncak kemeriahan HUT Padang Pariaman tersebut yakni artis minang yang lagi hit yaitu Fauzana yang juga nampak menghibur para pengunjung.
Selepas berbagai kegiatan prosesi HUT di Kabupaten Padang Pariaman dilaksanakan, terakhir di isi dengan kegiatan makan bajamba yang nasi dan semua lauk pauknya di datangkan langsung dari sumbangan para OPD, para camat, para guru serta dari sumbangan puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten padang Pariaman.
Bajamba sendiri memiliki makna adalah “Ba” atau “Bersama” ditambah “Jamba” dengan demikian Makan Bajamba memiliki arti makan di satu wadah secara bersama sama, jamba yang artinya itu satu wadah yang dimakan beramai ramai.
Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun. Makan Bajamba sendiri digelar dalam rangka perhelatan adat, tetapi jika ingin dilakukan bersama keluarga sah-sah saja.
Nilai-nilai yang terkandung dalam makan Bajamba ini, adalah “keramahan, kebiasaan, dan adilnya dalam pembagian makanan. Selain itu makna yang terkandung di dalamnya yakni jika satu orang makan, maka semuanya juga harus turut makan, tidak ada batasan dan perbedaan antara pimpinan dan masyarakat, intinya tentang kebersamaan, dan menjalin tali silaturahmi,” tambahnya.
Dalam makan Bajamba sendiri ada aturan-aturan tidak tertulis yang harus dipatuhi yaitu, untuk perempuan, duduk bersimpuh dan untuk laki-laki duduk bersila, mulai mengambil makan dan berhenti makan itu bersama-sama.
Makan hanya yang ada di hadapan kita, tidak boleh mengambil lauk yang berada di hadapan orang lain.
“Nan patamo, yang perempuan duduak basimpuah, nan laki-laki baselo. Kaduo, Jan makan dulu, sebelum urang lain mulai makan dan jan ambiak lauak yang jauah dari awak, ambiak yang ado di hadapan kita. (Yang pertama, untuk perempuan duduk bersimpuh, yang laki-laki duduk bersila. Kedua, jangan makan duluan sebelum orang lain mulai makan dan jangan mengambil lauk yang jauh dari kita, ambil yang ada di hadapan kita),” ujar seorang Datok kepada media ini menjelaskan.
Dari pantauan media ini nampak ada bermacam macam snack kecil kecilan, makanan khas minang yakni rendang, gulai itik, gulai sayur nangka dan aneka sayur di antaranya rebung dan gulai nangka, berbagai snack kek paniyaram, gelamai, kue loyang dan lapek dan semua khas masakan Minang dan semua di santap secara bersama sama seluruh yang hadir di acara makan Bajamba tersebut. (arnkoto)