JEPARA, kompas86id.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Jepara menggelar pelatihan paralegal bagi para kader dan anggotanya. Minggu, (01/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung di salah satu kafe di Jepara dan diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Jepara.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk konkret dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kelima yang menekankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Para peserta dibekali pemahaman mengenai dasar-dasar hukum, fungsi paralegal dalam masyarakat, serta teknik pendampingan hukum nonlitigasi bagi warga yang menghadapi persoalan hukum.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jepara, Mardiyanto, S.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya kader Pemuda Pancasila, dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Salah satunya adalah dengan memahami hukum dan mampu menjadi jembatan informasi serta pendampingan di tengah masyarakat.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial. Ini adalah momentum untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat peran organisasi dalam pembangunan. Melalui pelatihan paralegal ini, kami ingin menciptakan kader-kader Pemuda Pancasila yang memiliki kepedulian hukum dan mampu menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat,” ungkap Mardiyanto.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan, pelatihan serupa akan terus digelar secara berkelanjutan, bahkan akan dikembangkan ke jenjang lebih lanjut agar para kader memiliki pemahaman hukum yang lebih komprehensif.
Menurutnya, organisasi kepemudaan harus adaptif dengan perkembangan zaman, termasuk melek terhadap isu-isu hukum dan sosial.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi hukum dan akademisi yang memberikan materi interaktif.
Peserta juga diberikan simulasi kasus dan studi lapangan sebagai bekal nyata di lapangan.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama ketika membahas persoalan hukum yang sering dihadapi masyarakat, seperti sengketa tanah, permasalahan keluarga, hingga perlindungan hukum terhadap kelompok rentan.
Salah satu peserta, Agus (35), menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasannya terkait dunia hukum.
“Kami jadi lebih paham bagaimana mendampingi masyarakat yang mengalami persoalan hukum ringan. Ini sangat penting, terutama bagi kami yang sering terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Dengan mengusung semangat Pancasila, Pemuda Pancasila Jepara berkomitmen untuk terus berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Tidak hanya dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, tetapi juga dalam bidang hukum dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling