JEPARA, kompas86id.com – Komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan pertanian berkelanjutan kembali ditunjukkan oleh Kodim 0719/Jepara. Pada Selasa malam (26/8/2025), Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., memimpin langsung diskusi bertema Integrated Farming yang digelar di Aula Kodim 0719/Jepara.
Meski berlangsung malam hari, semangat peserta terlihat tinggi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber terpercaya, Bapak Aditya Reza Kusuma dari Kabupaten Batang, seorang praktisi sekaligus pelaku usaha pertanian terpadu yang telah sukses mengembangkan berbagai model pertanian modern di daerahnya.
Diskusi ini merupakan bagian dari langkah strategis Kodim 0719/Jepara dalam mendukung dan mengembangkan Kompi Produksi yang berlokasi di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji.
Kompi Produksi tersebut dirancang sebagai pusat pengembangan pertanian terpadu yang menggabungkan sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga wisata edukatif dalam satu kesatuan sistem yang saling mendukung.
Dalam sambutannya, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pertanian di masa depan.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pola lama. Integrated Farming adalah solusi nyata untuk menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan, mandiri, dan bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Dandim.
Bapak Aditya Reza Kusuma dalam paparannya menjelaskan secara mendalam konsep dan implementasi sistem pertanian terpadu.
Ia juga membagikan pengalaman dan studi kasus dari beberapa daerah yang berhasil menerapkan metode ini dengan hasil yang menjanjikan.
Acara ini dihadiri oleh para perwira dan staf Kodim 0719/Jepara yang tampak antusias menyimak materi serta aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab.
Dengan adanya kegiatan ini, Kodim 0719/Jepara berharap mampu mendorong masyarakat serta stakeholder terkait untuk mulai beralih ke sistem pertanian yang lebih inovatif, terintegrasi, dan ramah lingkungan.
Langkah ini sejalan dengan program nasional dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di berbagai daerah.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
