mediakompas86.com, Sulut, Sangihe. Sabtu, 04 Maret 2023.
Pentas Seni Budaya Sangihe Dan Ibadah Pengucapan Syukur PPA ID 0146 Malunsemahe Angges mengangkat
Tema :
Dalai Tuludeng Dorong Mapia Pudding Gahagho
Dan dengan mengangkat Sub Tema :
Tarima Kaseh Su Mawu Rimendingang Nakaliu Taung Tebe 2022, Nasue Taung Buhu 2023
Mawu Mententanude Wou Hombang silaka
I sie Mendiaga tadeau manga Malahinse Mangendung Dingang Dumaringihe Sasasa i Kau Sarung Makoa Taumata Pelesa.
Pentas seni diawali dengan penjemputan para tamu lebih Khusus Pj Bupati Sangihe dengan prosesi adat dan penampilan tari-tarian gunde, upase, dan tari salo menuju gedung gereja GMIST Malunsemahe Angges, kemudian kue adat Tamo dibawah menuju gedung gereja GMIST Malunsemahe Angges dengan penampilan grup masamper yang merupakan anak PPA ID 0146 Malunsemahe Angges,
Selanjutnya Acara dilanjutkan dengan Ibadah yang dilayani Oleh Pdt R. Wengen, S. Th, M. Pdk. Dalam rangakaian Ibadah dilaksanakan Menahulending yang di pandu oleh
Oleh Pdt. A. Makasar, M. Th.
Selesai Ibadah dilanjutkan dengan Sambutan oleh:
1. Fasilitator Kabupaten PPA Bapak Ruadi Andaria, S.E.
Dalam sambutannya Andaria “menyapaikan Apresiasi yang tinggi kepada PPA ID 0146 Malunsemahe Angges yang boleh melaksanalan Pentas Seni Budaya saat ini
Andaria juga Menambahkan
“Kiranya PPA (Pusat Pengembangan Anak) ID 0146 Yang merupakan salah satu dari 17 PPA yang ada di Sangihe dapat menyiapkan anak yang menjadi generasi penerus gereja dan pemerintah di Masa depan
“Akhir Kata Andaria menyampaikan bahwa kalau bukan skrg kapan lagi??
Kalau bukan di Angges dimana lagi kita dapat mempersiapakan generasi yang berkualitas dimasa yang akan datang”. Tutup Andaria.
Selanjutnya Sambutan mewakili pemerintah dibawahkan oleh Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan.
Dalam Sambutannya Pj Bupati “menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana yang boleh melaksanakan pentas Seni Budaya Sangihe dan Ibadah Pengucpan Syukur PPA ID 0146 Malunsemahe Angges
Tamuntuan juga Menambahkan kira para tenaga pendidik yang mendidik anak-anak di dalam PPA agar tetap semangat bekerja karena anak-anak yang didik merupakan generasi emas Sangihe yang kelak menjadi penerus Sangihe dimasa yang akan datang, tutup Tamuntuan.
Selesai sambutan dilanjutkan dengan ramah Tamah dan sesi foto bersama dan acar terakhir yaitu pergelaran seni
Mulai dari tari Upase, Masamper dan Tari Salo. (Arifin Lakoro)
