mediakompas86.com, Bandung – Pasca pemilu tahun 2024 Komisi Pemilihan Umun (KPU) RI sebagai penyelenggara negara bersiap melakukan pilkada di Indonesia. Hal tersebut tertuang di Undang-undang yang telah menetapkan KPU sebagai penyelenggara yang diatur penetapannya.
Dibeberapa wilayah dan daerah KPU secara serantak kembalui menyelenggarakan pesta demokrasi pada pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2024.
Disampaikan Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi pada kunjungannya di acara KPU Kota Cimahi yang di gelar di Hotel Sari Ater Bandung bahwa KPU Kota Cimahi siap menyelenggarakan pilkada tahun ini.
“ Kesiapan KPU Kota Cimahi dalam menggelar pilkada dan pilwalkot tahun ini tentu harus kita dukung dengan anggaran hibah yang telah disiapkan pemkot cimahi, begitu juga dengan kesiapan SDM (Sumber Daya Manusia) serta ketersedian sarana prasarana yang harus disiapkan KPU” terang Dicky Saromi, Rabu 8 Mei 2024
Baca Juga: IKA SMANDACHI 88 Gelar Silahturahmi Sekaligus Penetapan Ketua terpilih “Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Setyo, S. Sos. M. M.”
Kita lihat dikegiatan hari ini yang dilakukan oleh KPU Kota Cimahi, dengan mensosialisasi tahapan awal menuju pilkada dan pilwalkot supaya diketahui masyarakat Cimahi bersama perwakikan tamu undangan yang hadir dari lapisan masyarakat, sambung Dicky kepada Media.
Langkah selanjutnya Dicky menunggu apa yang akan dilakukan KPU sebagai penyelenggara, selain sosilisasi yang saat ini digelar oleh KPU, tentu pihaknya menunggu jadwal dan waktu pencalonan peserta calon hingga penetapan calon, serta lainnya agar apa yang dibutuhkan KPU siap diberikan pemkot cimahi.
Terkait anggaran yang diberikan sebagai hibah penyelengaraan untuk KPU di Pilkada, Dicky dipersilakan media untuk menanyakan hal tersebut ke Kesbangpol. Sebagai tagung jawab moril sekaligus pimpinan daerah sudah seharusnya pemkot turut menyukseskan penyelenggaran Pilkada agar berjalan dengan aman dan lancar.
Saat ditanya media terkait adanya ASN (Aparatur Sipil Negara) yang turut serta mancalonkan di pilkada kota cimahi, Dicky menyampakan secara normatif ikuti saja alurnya, seperti kapan harus mengundurkan atau berhenti. “ Sepanjang dirinya berstatus ASN tentu akan mengetahui dirinya kapan menjadi calon? jadi laksanakan tugasnya terlebih dahulu dengan profesional, karena jika sudah menjadi calon artinya dirinya selesai sebagan ASN” tutup Dicky di hadapan wartawan.
Sementara itu ketua KPU Anzhar menyampaikan kesiapan KPU Kota Cimahi pada penyelenggraan pilkada tahun ini, dan akan lebih baik dari sebelumnya. Berkaca pada penyelenggaraan pilpres dan pileg sebelumnya di tahun ini.
Baca Juga: Kpu dan Bawaslu Sosialisasi Lewat Radio di Taman Aspirasi DPRD Kota Cimahi
“KPU Kota cimahi siap melaksanakan pilkalda sesuai yang telah ditetapkan Undang – undang”. Pasca pilpres dan legislatif KPU RI sendiri kini tengah menghadapi perselisihan di MK (Mahkamah Konstitusi) artinya KPU sendiri masih sedang menyelesaikan tugas dan kewajibannya. Terang Anzhar
Kendati perselihan tengah berjalan, KPU tetap menggelar tahapan pilkada Gubernur dan wakil Gubenur, Walikota dan wakilnya yang hitungan nya hanya 6 bulan. Prinsipnya KPU menggelar Sosialisasi ini sebagai upaya dari Filosopis, Sosilolgis, Yuridis agar kompetisi pilkada berimbang.
Di pilkada tentu akan ada perasingan, namun kita mengharap adanya persingan yang positif. Diskusi yang digelar dihadiri oleh perwakilian dari Kejari, Kejaksaan, Kodim, KPU, Bawaslu, Tokoh, dan Forum Ormas. Kota Cimahi. (Aw)
