Polresta Manado Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pemadaman Kebakaran

Polresta Manado Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pemadaman Kebakaran

Bagikan artikel ini

MANADO | Polresta Manado bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado dan beberapa instansi lainnya mengadakan sosialisasi dan praktek pemadaman kebakaran di Markas Polresta Manado. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk personel kepolisian dan masyarakat sekitar, Senin (15/7/2024).

Kapolresta Manado membuka acara dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pemahaman tentang pencegahan dan penanganan kebakaran. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polresta Manado untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat.

Materi sosialisasi dimulai dengan pengenalan api, termasuk golongan api/kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Para peserta diberikan pemahaman tentang penyebab kebakaran, yaitu adanya sumber api, oksigen, dan media yang terbakar. Demonstrasi penggunaan karung goni basah untuk memadamkan api golongan B, seperti kebakaran panci penggorengan dengan minyak yang terbakar, juga ditampilkan. Selain itu, praktek pemadaman menggunakan APAR jenis powder untuk api golongan C turut dilakukan.

Tim dari Dinas Kesehatan memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penanganan jika ada personil yang terbakar. Mereka menekankan pentingnya menutup muka dan berguling sampai api padam, serta tidak menggunakan bahan-bahan seperti pasta gigi atau kopi pada luka bakar.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiram luka bakar dengan air mengalir selama kurang lebih 15 menit sebelum dibawa ke rumah sakit. Mereka juga menjelaskan agar tidak mencoba melepas pakaian yang menempel pada luka bakar sendiri dan pentingnya merayap untuk menghindari asap saat terjadi kebakaran selain itu Perwakilan dari PT. PLN memberikan panduan mengenai tindakan yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran, yaitu memutus aliran listrik secepat mungkin. Mereka juga mengarahkan peserta untuk menghubungi petugas melalui aplikasi PLN Mobile jika terjadi keadaan darurat yang melibatkan listrik.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi pemadaman kebakaran yang melibatkan seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi potensi kebakaran, serta mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk meminimalisir risiko dan kerugian yang ditimbulkan.

Sofyan Mamonto