Brebes Jateng-kompas86id.Com
26 Mei 2025 Program percepatan pembangunan “BREBES BERES yang dicanangkan oleh Bupati Brebes bertujuan menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas konstruksi. Namun, proyek pembangunan pagar keliling SMPN 02 Songgom yang dikerjakan oleh CV. Nando Jaya menuai kritik terkait ketidaksesuaian standar teknis dalam pelaksanaan.
Berdasarkan hasil pemantauan, proyek ini telah berjalan selama kurang lebih satu bulan dengan nilai anggaran sebesar Rp199.515.120,58 Namun, terdapat beberapa kejanggalan dalam pengerjaan, khususnya terkait kualitas beton bertulang
*Pondasi Lama Masih Digunakan, Diduga Tanpa Penopang yang Memadai*
Salah satu perhatian utama adalah penggunaan pondasi lama dalam pembangunan pagar, namun tanpa adanya penopang beton foot plat yang seharusnya menopang kolom utama. Diduga, kolom tidak menembus langsung ke pondasi lama,tetapi hanya berdiri di atas beton sloof sabuk pasangan bata merah atau *beton anak balok* yang tidak menyatu dengan struktur utama.
Masyarakat dan pihak terkait mempertanyakan apakah kondisi ini memang sesuai dengan *gambar kerja yang dirancang oleh konsultan perencana*, atau justru merupakan bentuk *kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaan*.
*Konfirmasi Akan Diminta ke Pihak Terkait*
Menanggapi dugaan ini, tim dari *Mediakompas86.Com* akan segera meminta konfirmasi kepada:
– *Rekanan pelaksana proyek*, yaitu CV. Nando Jaya
– *Konsultan perencana* yang bertanggung jawab atas desain teknis proyek
– *Dinas terkait* yang mengawasi pelaksanaan pembangunan
*Transparansi dalam proyek pembangunan harus menjadi prioritas*, sehingga publik memperoleh kepastian bahwa anggaran digunakan sesuai standar kualitas dan peraturan yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan pelanggaran teknis dalam proyek tersebut.
Wahidin
*(Mediakompas86id.Com – Tim Liputan)