SALATIGA, kompas86id.com – Kepedulian bukan hanya soal memberikan bantuan, tetapi juga soal hadir, melihat lebih dekat, dan menyentuh hati. Itulah yang dilakukan Korem 073 / Makutarama dalam program Karya Bhakti yang kali ini menyasar Panti Asuhan Masithoh di Salatiga. pada Kamis, (01/5/2025).
Di balik tembok sederhana panti ini, TNI datang tidak hanya membawa alat dan bahan bangunan, tetapi juga membawa harapan baru bagi puluhan anak yang membutuhkan.
Dengan semangat pengabdian dan jiwa gotong royong, anggota Korem 073 / Makutarama bergotong royong merenovasi berbagai fasilitas di panti. Area bermain yang sebelumnya rusak dan membahayakan anak-anak, kini telah diperbarui menjadi tempat yang aman dan menyenangkan.
Dinding-dinding kusam dicat ulang, memberikan nuansa cerah dan semangat baru. Lantai yang retak dicor kembali, dapur dan tangga diperindah dengan keramik baru, sementara WC, kamar mandi, dan tempat wudhu direnovasi agar lebih higienis dan nyaman digunakan.
Tidak berhenti pada fasilitas fisik, perhatian juga diberikan pada aspek kehidupan administratif anak-anak panti. Korem 073 / Makutarama membantu proses pengurusan akta kelahiran bagi anak-anak yang belum memiliki identitas hukum, sebagai bentuk komitmen melindungi hak-hak sipil mereka.
Salah satu sudut paling menyentuh adalah perbaikan plafon kamar tidur—menjadi simbol nyata bahwa bahkan ruang istirahat pun diperhatikan demi kenyamanan dan ketenangan anak-anak dalam menata hari esok.
Danrem 073 / Makuta Rama Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han. menyampaikan bahwa program ini bukan hanya tentang memperbaiki bangunan, tetapi juga tentang membangun harapan dan kepercayaan diri anak-anak panti.
“Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. TNI hadir, peduli, dan siap mendukung langkah mereka meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kini, Panti Asuhan Masithoh tak hanya lebih layak secara fisik, tetapi juga lebih kuat secara batin. Tempat ini telah menjadi rumah yang benar-benar berarti—tempat bertumbuhnya semangat, impian, dan keteguhan hati anak-anak yang menatap masa depan.
Karya Bhakti ini adalah cerminan bahwa TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga penjaga harapan. Korem 073 / Makutarama telah menunjukkan bahwa menyentuh hati bisa dilakukan dengan tindakan nyata, dari lantai yang diperbaiki hingga senyum anak-anak yang kembali merekah.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling