Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong Buktikan Dirinya Tak Bersalah

Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong Buktikan Dirinya Tak Bersalah

Bagikan artikel ini

 

Cirebon-JABAR mediakompas86.com Saka Tatal, mantan narapidana atas Vonis tuduhan pembunuhan dan perkosaan Vina dan Eky, ditahun 2016 silam, akhirnya melakukan sumpah pocong untuk membuktikan bahwa dirinya tidak merasa bersalah.

Langkah ini saka ambil sebagai bentuk pembuktian dan upaya pembersihan, pencemaran nama baiknya juga keluraga, setelah bebas dari penjara, mengingat proses hukum yang melibatkan dirinya masih simpang siur, dan menjadi polemik masyarakat umum, yang sampai saat ini menjadi kontroversi publik.

Prosesi ritual sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal berlangsung di.
Padepokan Agung, Amparan Jati, Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Jumat, (09/08/2024).

Terpantau oleh awak media Prosesi ritual tersebut turut dihadiri.
Tim kuasa hukum Saka Tatal yakni Farhat Abbas, di dampingi Titin Prialianti, dan para sesepuh tokoh masyarakat, juga para praktisi spiritual, keagamaan, dan masyarakat dari berbagai daerah yang secara langsung mengunjungi lokasi.

Farhat Abbas selaku kuasa hukum Saka Tatal menyatakan, bahwa undangan resmi telah dilayangkan kepada Iptu Rudiana, salah satu saksi penting dalam kasus ini, untuk turut serta dalam prosesi sumpah pocong. Namun, hingga hari ini pelaksanaan ritual di mulai, pihak kuasa hukum Iptu Rudiana belum memberikan respon apapun,

“Hal ini sejalan dengan pernyataan Iptu Rudiana sendiri dalam konferensi pers, yang digelar oleh Hotman Paris Hutapea, di Keraton Kacirebonan pada tanggal 30 Juli 2024 lalu, Rudiana berani melakukan sumpah pocong,” ujar nya.

selain itu masih di tempat yang sama, Farhat Abbas,dalam kesempatannya menjelaskan,
Rudiana menyatakan siap disumpah dalam bentuk apapun, termasuk sumpah pocong. untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam rekayasa kasus pembunuhan dan perkosaan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu,

“namun kenapa sampai saat ini yang di janjikan Rudiana mangkir dari ucapan nya, tidak menghadiri dalam ritual sumpah pocong tersebut ” jelas nya.

Ada salah satu warga yang mengaku dirinya sebagai seorang praktisi khusunya spiritual yang enggan di sebut kan namanya, ikut angkat bicara,
dalam prosesi ritual Sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal ini, memiliki makna sakral yang mendalam, mengingat ritual ini sering dijadikan jalan pintas,

“Bagi pihak-pihak yang terjadi konflik, untuk membuktikan siapa yang jujur dan siapa yang berbohong, prosesi ritual ini masih terbukti dan diyakini oleh masyarakat Cirebon kekuatan khodam sumpah pocong,” ucap nya.

sebagian masyarakat yang turut menghadiri prosesi sumpah pocong merasa kecewa, dengan tidak hadir nya sosok Iptu Rudiana di lokasi, karena mangkir dari pernyataan nya yang dia janjikan, berani untuk melakukan “sumpah pocong.

Sebagian masyarakat berharap, Prosesi ini dapat memberikan titik terang dalam kasus yang masih menjadi misteri,

“keadilan selalu di tegakkan, semoga Saka Tatal, setelah melakukan ritual sumpah pocong ini, terbukti tidak bersalah, dan terlepas dari segala tuduhan yang selama ini menghantuinya. (Dadang)