
Cimahi || Penyaluran Bantuan Pangan Beras oleh Bulog untuk masyarakat yang membutuhkan terutama mereka yang berpenghasilan rendah diapresia positif oleh jajaran pemerintah Kota Cimahi.
Pemerintah Kota Cimahi telah 8 kali menyalurkan beras Sibesti (Sistem Beras Stabil) atau “Bantuan Pangan Beras” untuk kebutuham masyarakat Cimahi yang didistribusikan melalui jaringan kelurahan se-Kota Cimahi.
Baca Juga: walikota cimahi sambut hari santri nasional menuju peradaban dunia
“Hari ini kita didistribusikan 6542 Kantong beras takaran 5 Kilo dengan harga 55.000, harga tersebut sesuai pesanan dari masyarakat, kendati dalam penyelenggaraan bisa saja berbeda, bisa naik bisa turun” terang Kabid Perdagangan Disdagkoperin Kota Cimahi, Indra F. Bagjana. Kamis (30/10/2025).
Pemkot Cimahi sendiri sudah 8 kali menyalurkan beras Sibesti dengan rata-rata 30 ton beras perbulannya. Ujar Indra.
Pemerintah berharap, ke depan beras Sibesti dapat terus berinovasi, terlebih dengan adanya efisiensi anggaran, maka pembukaan gerai sibesti di masing-masing kelurahan harus segera diinisiasi, yang rencananya akan bekerjasama dgn koperasi merah putih.
Rencana membuka gerai Sibesti di masing-masing kelurahan adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan bantuan pangan.
Selain itu, efisiensi anggaran tidak boleh menjadi hambatan utk terus melayani masyarakat dalam hal penyediaan pangan yang dekat dengan harga terjangkau.
Kepala gudang Bulog Kota Cimahu Dede Budiman mengatakan, Penyaluran Bantuan Pangan Beras oleh Bulog adalah bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Ia menyampaikan beberapa aspek penting terkait penyaluran bantuan pangan beras oleh Bulog yakni, Sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu Bulog bertanggung jawab untuk mengelola penyaluran bantuan pangan beras, termasuk pengadaan, penyimpanan, dan distribusi. Serta bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga lainnya untuk memastikan penyaluran bantuan pangan beras berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dan terkahir dikatakan Dede adalah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap proses penyaluran bantuan pangan beras untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada penerima yang tepat dan dalam jumlah yang sesuai.

Dengan demikian, penyaluran bantuan pangan beras oleh Bulog dapat membantu meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan. (One)
