Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719 / Jepara ‘Nyawiji’ dalam Tradisi Apeman Warga Kecapi

Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719 / Jepara ‘Nyawiji’ dalam Tradisi Apeman Warga Kecapi

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Tak hanya sibuk membangun infrastruktur desa, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 di Desa Kecapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya lokal.

Hal ini terlihat dari kehadiran anggota Satgas dalam tradisi Apeman yang digelar oleh ibu-ibu PKK Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Rabu (07/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan Sedekah Bumi, sebuah tradisi warisan leluhur yang terus dijaga masyarakat setempat.

Tradisi Apeman memiliki makna mendalam bagi warga. Kue apem yang dibagikan dalam acara ini bukan sekadar makanan, tetapi simbol permohonan maaf, penyucian diri, serta ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki dan hasil bumi yang diberikan oleh Tuhan. Apeman biasanya menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan Sedekah Bumi, yang puncaknya berupa doa bersama dan pembagian berkat kepada masyarakat.

Kehadiran Satgas TMMD dalam tradisi tersebut mencerminkan keterlibatan TNI yang lebih dari sekadar pelaksana pembangunan fisik. Dengan mengenakan pakaian dinas loreng, para prajurit menyatu bersama warga, duduk bersila di tikar bersama ibu-ibu dan tokoh masyarakat, mengikuti prosesi dengan khidmat dan penuh kehangatan.

“Kami merasa terhormat diundang dalam tradisi Apeman ini. Ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, tidak hanya dalam pekerjaan pembangunan, tetapi juga dalam pelestarian budaya,” ujar Pasi Teritorial Kodim 0719 / Jepara, Kapten Ngadino, selaku Perwira Pelaksana TMMD Reguler ke-124.

Ketua PKK Dukuh Grobogan, mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Satgas TMMD. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial dan budaya menambah semangat warga dan mempererat tali silaturahmi.

“Bapak-bapak TNI hadir bukan hanya bantu bangun jalan, tapi juga bantu lestarikan tradisi kami. Ini sangat membanggakan,” katanya.

Acara berlangsung meriah namun penuh makna. Selain pembacaan doa dan pembagian kue apem, warga dan Satgas TMMD juga terlibat dalam kegiatan gotong royong menyiapkan tempat dan konsumsi, menciptakan suasana yang guyub dan penuh kebersamaan.

Satgas TMMD Reguler ke-124 sendiri telah melaksanakan berbagai program pembangunan fisik di Desa Kecapi, seperti perbaikan jalan, renovasi rumah tidak layak huni, dan pembuatan sarana air bersih.

Namun kehadiran mereka dalam kegiatan seperti tradisi Apeman menegaskan bahwa TMMD bukan hanya membangun desa secara fisik, tetapi juga membangun nilai-nilai sosial dan kebudayaan masyarakat.

Dengan semangat “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat,” Satgas TMMD Reguler ke-124 terus memperkuat peran TNI sebagai bagian dari masyarakat—yang bukan hanya hadir saat membangun, tapi juga turut menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling