Brebes Jateng-mediakompas86.com
Program Bansos yang diperuntukan kepada warga miskin ,selalu menjadi perhatian kebijakan pemerintah baik tingkat pusat sampai kebawah pemerintahan Desa .
Perhatian bantuan sosial meliputi brrbagai bidang ,diantara bidang pendidikan , kesehatan sampai bidang kesejahteraan ( pengentasan kemiskinan ) .
Karena masih banyaknya warga miskin di Indonesia , program bansos dari berbagai bidang itu tetap menjadi perhatian pemerintah . Seperti hal program bansos BLT desa yang bersumber dari dana desa APBN ini .
Pada bari Kamis 26 Ojtober 2023 ,sejumlah kurang lebih 60 warga masyarakat miskin ( KPM ) desa Jatirokeh kecamatan Songgom Brebes ,menerima bansos BLT tiga bulan langsung , dari mulai bulanJuli sampai dengan September 2023 sehingga total dana yang ditermakan kepads warga miskin sejumah rp 900 .000 .
Dan 60 KPM warga miskin untuk desa Jatirokeh Songgom Brebes itu , yang masuk DTKS dari Program P3 KP ( Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Terpadu ) Kementrian Sosial .
Dari konfirmasi Awak media kompas 86 Id dengan Kuniasih selaku bendahara desa Jatirokeh didampingi kades Drs Abdul Salam ,menjelaskan bahwa pembagian BLT 2023 bulan Oktober ini sudah ketahap 9 , dan duberikan totalnyan rp 900.000 dari mulai bulan Juli s/d September 2023 , penerima untuk warga miskin sejumlah 60 orang ( KPM ) ,dan itu kareba kebijakan pemdes Jatirokeh dengan sekala prioritas sejumlah warga yang tidak terkaver oleh bansos pemerintah dari program apapun , sehingga dengan kebijakan pemeriintah desa, mereka mendapat BLT nerupakan bansos khusus dari dana desa 2023 dan itu sudah melalui pilihan kebijakan pemdes Jatirokeh, karena masuk di data DTKS namun tidak pernah nendapat bantuan sisial baik dari penerirah pusat maupun penerintah Kabupaten ” Jelas mereka .
Semoga dengan kebijakan yang diambil pemerintah desanya yang ia pimpin sekarang ini , untuk mengurangi rasa kecemburuan sosial dimasyarakat desa Jatirokeh Songgom ini khususnya ,dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warganya yang tergolong miskin ,60 KPM y ang menerima BLT kebanyakan warga masyarakat Lansia ( Jompo ) dan para Janda non produktif atau tak berpenghasilan .
( Fajar )
