MURATARA #Kompas86com – Kepala SMAN Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara Ali Gunawan mengingatkan, pelepasan siswa setelah 3 tahun menempuh pendidikan di SMAN Surulangun, merupakan awal menuju pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Pelepasan ini bukanlah akhir dari pendidikan kalian, namun pelepasan ini merupakan awal kalian untuk menuntut ilmu ke jenjang berikutnya” kata Ali Gunawan, saat pelepasan Purnawiyata Angkatan XXIII di aula SMAN Surulangun, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, titik awal tersebut dengan menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA. Dengan menyelesaikan pendidikan ditingkat SMA ini, siswa dapat melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Seperti melanjutkan ke jenjang perkuliahan, maupun langsung terjun ke dunia kerja. Pendidikan yang ditempuh selama tiga tahun di tingkat menengah atas, menjadi titik permulaan dari semua itu.
Ia mengaku bangga bisa mengantarkan siswa angkatan XXIII menuju titik permulaan tersebut. Sehingga siswa SMAN Surulangun angkatan XXIII yang jumlahnya hampir mencapai 400 siswa, dapat menyelesaikan pendidikannya di SMAN Surulangun.
Pelepasan Purnawiyata siswa SMAN Surulangun Angkatan XXIII di aula SMAN Surulangun berlangsung penuh haru
Sementara, Ketua Komite Hazairin berpesan, agar siswa terus menimba ilmu dimanapun berada, tidak hanya dibangku sekolah.
“Apa yang didapatkan di sekolah itu, akan dilanjutkan dengan ilmu – ilmu yang lain, yang belum selesai. Karena, ilmu bisa kalian cari sepanjang hayat” ujarnya.
Terlebih, dengan semakin canggihnya teknologi. Tentunya, semakin memudahkan dalam mencari sumber – sumber ilmu.
“Jangan pernah puas dengan apa yang sudah diberikan Bapak dan ibu guru, teruslah mencari ilmu” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, perpisahan purnawiyata angkatan XXIII siswa SMAN Surulangun, selain dihadiri Waka SMAN Surulangun, dewan guru dan para wali murid. Juga dihadiri sejumlah tamu undangan lainnya.
Seperti dari Koramil Rawas Ulu dan Kepala Desa Sungai Baung, serta tamu undangan lainnya. Pelepasan purnawiyata siswa SMAN Surulangun angkatan XXIII berlangsung penuh haru.
Jurnalis : A.Majid
