Syawalan, Ribuan Warga Berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Syawalan, Ribuan Warga Berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Bagikan artikel ini

KABUPATEN CIREBON, kompas86id.com –Ribuan Warga dari berbagai kota berziarah ke makam Sunan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. pada Kamis, ( 03/04/2025) ziarah ini bagian dari Tradisi Syawalan.

Para warga yang berziarah bukan hanya dari kota ciayumajakuning saja. Banyak pula warga yang datang dari kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, Jakarta serta kota-kota lainnya.

Warga berharap akan keberkahan serta meneladani ajaran-ajaran sunan yang hidup di tanah Pantura ini. Selain berziarah Tradisi syawalan ini sebagai wahana mengenal perkembangan Islam melalui wisata Religi di sekitar kompleks makam.

Tidak hanya makam Sunan Gunung Jati di Kompleks pemakaman Gunung Sembung ini, terdapat juga makam-makam para pembesar Cirebon serta para leluhur Cirebon.

Tradisi Tahunan ini menjadi sarana pelestarian Budaya, dan Berziarah ke makam Wali.

Tradisi dan budaya Islam Jawa sebagai penghormatan kepada makam-makam orang suci baik Syaikh atau kiai ini terus dikembangkan dan dijadikan wisata religi.

Dikompleks makam Sunan Gunung Jati warga rela berdesak-desakan berebut tempat untuk melakukan tahlilan.

Warga datang biasanya rombongan, mereka menyerbu ke kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati untuk memanjatkan Doa serta Tahlilan.

Sementara, ucap salah satu Juru Kunci Kang Dimy ( 35th ) “Tiap Bulan Syawal Ba’da lebaran pengunjung makam Sunan Gunung Jati meningkat tajam, tidak seperti hari-hari biasanya, di Syawalan ini dari pagi sampai Malam, para penziarah tidak pernah putus,” ujar Kang Dimy

Dikatakan juga “Tradisi syawalan ini tetap dijaga serta di lestarikan, adapun untuk acara Grebeg Syawal akan di laksanakan pada Tanggal 8 Syawal di tiap Tahunnya,” ungkap Kang Dimy.

Kang Dimy menambahkan,”Kalau mau liat Ribuan Penziarah bisa datang di Tanggal 8 Syawal, kita sudah persiapan dari Subuh,” tambah Kang Dimy.

Tradisi dan Kearifan Lokal yang patut dilestarikan, bukan hanya mengandung nilai spiritual saja, Nilai Sosial dan Budaya melekat dalam Tradisi ini.

(Dadang)