Tamuntuan Canangkan Ekspor Produk Komoditi Perikanan Ke Filipina.

Bagikan artikel ini

 

Sangihe(Sulut)mediakompas86.com
Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan canangkan Ekspor Komoniti Perikanan dari pelabuhan Nusantara Tahuna ke pelabuhan Gensan Filipina(Selasa 26/9/2023)

 

Hadir pada acara tersebut Deputi bidang koordinasi pertahanan negara Kemenpolhukam, Laksamana muda TNI Kisdiyato, M.Tr. Opsla, bersama asisten Deputi Koordinasi wilayah perbatasan dan tata ruang pertahanan, Brigjen TNI Suteikno Suleman.

 

Pada sambutannya Deputi bidang koordinasi perhananan negara Kemenkopolhukam Laksamana Muda TNI Kisdiyanto, dalam mengemplimasikan program penerintah khususnya percepatan kesejahteraan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat para nelayan melalui kegiatan ekspor komoditi unggulan perikanan yang tentunya harus didukung oleh pemerintah pusat.

Untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan ekspor perdana Komoniti perikanan ini sebagai bentuk legilitas dan legitimasi kerja sama bilateral yang harmonis antara pemerintah republik Indonesia dengan negara tetangga Filipina dalam hal peningkatan kesshteraan ekonomi di bidang perikanan, maka dibutuhkan adanya komitmen dan konsisten serta sinergitas yang solid dan harmonis antara lembaga. Tegas Kisdiyanto.

 

Pada kesempatan yang sama penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan mengatakan, ekspor komoditi unggulan perikanan ini adalah merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sangihe, dalam rangka percepatan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi para nelayan.
Kepulauan Sangihe memiliki banyak potensi kekayaan alam, salah satunya produk unggulan adalah perikanan yang sampai saat ini menjadi salah satu pemasok untuk jalur perdagangan lintas laut yang sebelumnya mengunakan jalur kita Bitung dengan harga yang relatif rendah, sehingga mendorong pemerintah daerah untuk mencari alternatif dapat memasarkan hasil unggulan perikanan secara ekspor melalui pelabuhan Tahuna tutup Tamuntuan.(Arifi Lakoro)