Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu Hamil, Pemkot Minta Kolaborasi harus lebih Spektakuler 

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Ibu Hamil, Pemkot Minta Kolaborasi harus lebih Spektakuler 

Bagikan artikel ini
Wakil Walikota Adhitya Yudhistira didampingi ketua TP Posyandu Kota Cimahi Midjiàti Ningsih memberikan lencana kepada pengurus TP Posyandu

KOMPAS86ID.COM

CIMAHI – Wakil Walikota Cimahi Adhitia Yudistira meminta kepada pengurus yang dikukuhkan untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil di Kota Cimahi.

Selain itu Adhit meminta penurunan angka stunting untuk kesehatan anak yang menjadi isu utama ditingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota. Hal itu disampaikan Adhit pada saat pengukuhan para pengurus sekaligus pelantika TP Posyandu tingkat Kota, di Aula gedung A pemkot Cimahi.

Memurutnya masyarakat Cimahi harus mendapat pelayanan kesehatan secara optimal, supaya tercipta hidup yang lebih baik. Jadi, dengan keberadaan para pengurus dan kader harus menjadi perhatian khusus.

” Secara prinsif pemkot Cimahi sepakat untuk penyelesaian derajat kesehatan masyarakat yang harus dilakukan dengan  kolaborasi bersama” terang Adhit. Rabu 28/5

Secara tegas Adhit mengatakan Cimahi harus ada penurunkan angka stunting terhadap kesehatan anak, dan harus memberikan pemahaman terhadap ketahanan keluarga ibu hamil.

Faktor lain yang dapat menunjang penurunan angka kesehatan ibu hamil dan anak adalah keterlibatan para pengurus agar dapat mengedukasi pengolahan sampah pada lingkungan hidup sekitar. Sekaligus memberikan pemahaman secara Digitalisasi elektonik dalam pelayanan kesehatan. terangnya

” Masyarakat Cimahi harus lebih spektakuler, bewarna dan makin hepi lahir batin serta bahagia” tutur Adhit.

Disisi lain Adhit mengakui keterbatasan dalam pelayanan kesehatan seperti, Faskes (Fasilitas Kesehatan) dan Nakes (Tenaga Kesehatan), oleh karena itu para kader harus dapat menjadi garda terdepan.

Dukungan lain adalah adanya evaluasi kerja posyandu yang harus kita pantau juga memberikan penilaian kepada sejumlah kader agar bisa memberikan gagasan serta program yang akan dilakukan. Selain mengumpulkan data tentang kesehatan ibu dan anak, pengurus harus ada langkah pasti agar pelayanan kesehatan posyandu dapat berjalan baik.

Poin penting lainnya adalah para pengurus harus memberikan penyuluhan terkait kesehatan yang penting untuk dilakukan kepada masyarakat, salah satunya adalah penyuluhan tentang kesehatan bagi ibu dan anak, gizi, dan lain sebagainya.

Adhit berharap para kader posyandu agar dapat membangun dalam pembangunan Cimahi khususnya dalam bidang kesehatan ibu hamil dan anak. (One)