Bukittinggi // mediakompas86.com —
Pergelaran PEDATI akan di buka langsung oleh Wali Kota Bukittinggi pada hari ini, Kamis, 15/12/22, bakda isya malam nanti semua kebutuhan sudah dipersiapkan dengan matang, pergelaran seni Budaya dan pameran di barengi atas Hari Jadi Kota Bukittinggi yang ke 238.
Atas inisiasi pemko Bukittinggi Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Nauli Handayani SKM.M,Si, berharap UMKM Kota Bukittinggi kedepanya lebih mengeliat lagi.
Nauli menyebutkan, ” Bahwa program Pedati ini merupakan inisiasi Pak Walikota, sebab beliau ingin membangkitkan kembali pemulihan ekonomi masyarakat, setelah sekian tahun kita mengalami kesilitan seoerti covid 19 dan kenaikan harga BBM, hal ini masyarakat cukup terdampak atas kebijakan tersebut, maka dari itu walikota ber inisiasi PEDATI untuk menghidupkan kembali pelaku IMKM dan Pelaku Seni bangkit lagi. Katanya.
Lebih lanjut Nauli menyampaikan, ” dengan adanya PEDATI ini, dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bukittinggi, karena dalam event ini ada beberapa pertunjukan yang di gelar di dua tempat, yakninya di lapang kanti dan pelataran jam gadang, ujarnya.
“Ia berharap, banyaknya wisatawan yang berkunjung, dapat mengeliatkan UMKM, karena melalui expo ini juga di ikuti oleh kabupaten / Kota se Sumbar”.
Sementara peserta yang ikut dalam kegiatan PEDATI ini di lapangan wirabraja ada 32 Bud ( stand ), dengan ukuran 5 x 5 sebanyak 12 bh, dan 20 Bud ukuran 3 x 3, untuk Bud 5 x 5 ada yang di isi oleh 2 UMKM, kemudian untuk di pelataran jam Gadang ada 45 Bud, yang di isi oleh UMKM kuliner take away agar menguranggi volume sampah di pedestarian jam Gadang, imbuh nya.
Nauli juga berharap dengan adanya PEDATI ini pelaku UMKM mendapatkan Stimulan dan banyaknya transaksi dalam kegiatan ini, karena pelaku UMKM yang ada Bud tersebut sudah mempunyai Kris, atau pembayaran non tunai, yang sejalan dengan preepare UMKM yaitu Go Digital. Pungkasnya.
Ditambahkan lagi, Beri Surya, Kabid Perdagangan, menjelaskan pada kegiatan PEDATI ini juga di ikuti oleh 12 Dekranasda kerajinan dan olahan makanan, kemudian 16 instansi yang ada di Sumatera Barat, 2 Paguyuban, tingginya animo dari intansi pemerintah serta paguyuban dan keterbatasan Bud ( stand ) banyak yang belum terfasilitasi, sementar ia menyebutkan kegiatan ini juga di dukung oleh 9 perbankan yang ada di kota Bukittinggi, dan mereka juga memfasilitasi 45 UMKM perbankan di pedestrian Jam Gadang. Tutupnya. ( basa )
