JEPARA, kompas86id.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719 / Jepara di bawah komando Dansatgas Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., tidak hanya mencatatkan capaian pembangunan fisik dan nonfisik yang signifikan, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kepercayaan masyarakat, pihak swasta, dan komunitas bisa dirajut dalam satu harmoni kolaboratif. pada Jum’at, (23/5/20025).
Berangkat dari perencanaan awal yang telah disusun bersama pemerintah daerah dan masyarakat, Letkol Khoirul Cahyadi tak tinggal diam. Ia aktif membangun komunikasi dengan berbagai pihak—mulai dari komunitas muda, pelaku usaha, perbankan, hingga perusahaan swasta. Hasilnya, sasaran program TMMD tidak hanya tercapai, tetapi bahkan melebihi target awal.
Salah satu pencapaian penting adalah penambahan jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari semula tiga unit menjadi lima unit, berkat dukungan dari pihak swasta dan perusahaan yang tergugah untuk ikut serta membantu.
Tak hanya itu, pembangunan sumur pompa air yang awalnya ditargetkan lima unit, kini bertambah menjadi enam unit. Seluruhnya dibangun di lokasi yang strategis sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Dansatgas juga menggandeng komunitas Jepara Green Generation (Jegeg), sebuah komunitas anak muda di Jepara yang konsisten dalam edukasi lingkungan hidup. Dalam TMMD kali ini, Jegeg dilibatkan dalam kegiatan edukasi dan pelatihan dari sampah menjadi Kompos, serta kampanye budaya bersih lingkungan kepada anak-anak dan remaja desa.
Ini menjadi langkah progresif menjadikan TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berbudaya lingkungan.
Untuk sektor ekonomi, TMMD berkolaborasi dengan Bank BRI melalui pelatihan UMKM yang menyasar pelaku usaha kecil di desa sasaran. Selain akses informasi pembiayaan, pelaku UMKM juga diberikan pelatihan dasar kewirausahaan dan pemasaran digital. Program ini disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu rumah tangga dan pemuda produktif yang ingin mengembangkan usaha.
Berbagai bantuan juga terus mengalir, mulai dari mebel untuk penerima RTLH—yang dibuat sesuai kebutuhan dan ukuran rumah masing-masing, bantuan mainan anak, kursi dan meja sekolah, hingga kegiatan Fun Run yang melibatkan ratusan warga dan generasi muda. Semua itu terjadi bukan semata karena ketersediaan anggaran, tetapi berkat kepercayaan luar biasa dari para donatur dan mitra.
Kepercayaan itu tidak muncul dalam semalam. Kodim 0719 / Jepara selama ini telah menanamkan nilai kepedulian dan keberpihakan kepada masyarakat melalui berbagai program sosial seperti Warung Berkah yang menyediakan makanan dengan konsep “bayar seikhlasnya”, Dompet Peduli yang menjadi wadah gotong royong berbasis dana sosial, serta Kodim Berbagi yang hadir setiap bulan untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu.
Semua capaian tersebut tak lepas dari kepemimpinan Dansatgas Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., yang tidak hanya mampu mengomandoi pasukan dan memimpin kegiatan fisik, tetapi juga piawai membangun komunikasi yang produktif dan penuh empati dengan berbagai elemen masyarakat.
“Apa yang kami lakukan di TMMD ini adalah mendengarkan masyarakat, menjalin kemitraan yang tulus, dan menyatukan energi kebaikan dari banyak pihak. Kepercayaan adalah kunci. Ketika masyarakat percaya, maka mereka tidak ragu untuk ikut bergerak bersama kami,” ujar Letkol Khoirul.
TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719 / Jepara telah menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya soal anggaran dan alat berat. Ia tentang keterlibatan, kepercayaan, dan kepemimpinan yang mampu menyatukan hati dan tenaga. Dan di Jepara, semangat itu telah tumbuh dan berbuah nyata.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
