TMMD Sengkuyung Tahap III Cetak Sejarah Baru di Desa Bungu: Sepak Bola Bangkit Kembali Setelah 25 Tahun

TMMD Sengkuyung Tahap III Cetak Sejarah Baru di Desa Bungu: Sepak Bola Bangkit Kembali Setelah 25 Tahun

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Sejarah baru tercipta dalam pelaksanaan kegiatan non fisik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Setelah vakum selama lebih dari dua dekade, sepak bola akhirnya kembali hidup di Desa Bungu. Minggu, (10/8/2025).

Kebangkitan olahraga ini menjadi salah satu dampak positif dari kegiatan TMMD non fisik yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara, yang tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan dan potensi pemuda desa melalui olahraga.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, warga Desa Bungu kini bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan sepak bola lewat ajang Dandim Jepara Cup, yang secara khusus menjadi wadah kompetisi sekaligus reuni emosional bagi masyarakat terhadap olahraga yang sempat punah selama 25 tahun terakhir.

Kepala Desa Bungu, para tokoh masyarakat, dan warga menyambut antusias kembalinya sepak bola ke desa mereka.

Para pemuda yang sebelumnya tidak pernah merasakan atmosfer kompetisi lokal kini mendapat ruang untuk menyalurkan bakat dan semangat sportivitas.

Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., selaku komandan Satgas TMMD menyampaikan bahwa kebangkitan sepak bola di Desa Bungu merupakan bukti bahwa TMMD tidak hanya membangun secara fisik, tapi juga membangkitkan nilai-nilai sosial, budaya, dan olahraga di tengah masyarakat.

“Ini bukan sekadar pertandingan, tapi momentum kebangkitan. Setelah 25 tahun tanpa sepak bola, kini Desa Bungu kembali memiliki semangat baru untuk maju,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Dengan adanya ajang seperti Dandim Jepara Cup, diharapkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan persatuan warga Desa Bungu terus terjaga serta menjadi warisan positif bagi generasi mendatang.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling