JEPARA, mediakompas86.com – Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Darat yang berlangsung di Jakarta pada 4-5 Februari 2025, TNI AD mengumumkan rencana strategis untuk memperkuat pertahanan Nasional dengan membentuk 20 Komando Daerah Militer (Kodam) dan 100 batalyon baru di berbagai wilayah Indonesia. Dengan ekspansi besar ini, kebutuhan akan prajurit TNI meningkat, sehingga membuka peluang besar bagi pemuda Indonesia, termasuk dari Kabupaten Jepara, untuk bergabung dan mengabdi kepada bangsa. pada Selasa, (04/02/2025).
Menanggapi hal ini, Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menegaskan bahwa pendaftaran masuk TNI adalah gratis dan meminta masyarakat tidak terbawa stigma bahwa masuk TNI harus membayar.
“Pendaftaran menjadi prajurit TNI tidak dipungut biaya sepeser pun. Jangan percaya pada anggapan bahwa masuk TNI harus membayar. Proses seleksi dilakukan secara transparan, profesional, dan berbasis kemampuan calon prajurit,” tegas Dandim.
Lebih lanjut, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., mengajak pemuda Jepara untuk tidak menyia-nyiakan peluang ini dan segera mempersiapkan diri dengan baik.
“Ini adalah kesempatan emas bagi pemuda Jepara yang selama ini berminat menjadi prajurit TNI tetapi terkendala alokasi yang terbatas. Sayang sekali jika kebutuhan besar-besaran prajurit TNI AD ini tidak dimanfaatkan oleh para pemuda Jepara,” ujarnya.
Untuk membantu pemuda Jepara yang ingin bergabung dengan TNI, Kodim 0719 / Jepara telah meluncurkan Program SERANI (Siap dan Berani Menjadi TNI). Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan fisik, mental, dan wawasan kebangsaan bagi calon pendaftar, sehingga mereka lebih siap menghadapi seleksi masuk TNI.
Dalam program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan kesamaptaan jasmani, pembekalan akademik, serta bimbingan mengenai tahapan seleksi. Dengan adanya Program SERANI, diharapkan lebih banyak pemuda Jepara yang berhasil lolos seleksi dan menjadi bagian dari TNI AD.
“Kami di Kodim 0719 / Jepara siap membimbing dan membantu calon prajurit agar mereka memiliki kesiapan maksimal. Jangan ragu untuk datang dan mencari informasi resmi terkait rekrutmen TNI. Kami akan memberikan arahan dan pendampingan agar mereka bisa bersaing dengan baik dalam seleksi nanti,” tambah Dandim.
Dandim juga mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh calo atau oknum yang menjanjikan kelulusan dengan meminta sejumlah uang.
“Jika ada yang mengaku bisa meloloskan seseorang menjadi prajurit dengan membayar sejumlah uang, itu penipuan. Seleksi masuk TNI dilakukan secara jujur dan transparan. Jika menemukan praktik percaloan, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.
Dengan adanya pembentukan satuan baru ini, peluang bagi pemuda Jepara untuk bergabung dengan TNI semakin terbuka lebar. Dandim berharap para pemuda yang bercita-cita menjadi prajurit segera mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Bergabung dengan TNI adalah panggilan jiwa untuk mengabdi pada Bangsa. Ini bukan sekadar profesi, tetapi kehormatan dan kebanggaan. Mari persiapkan diri dan manfaatkan kesempatan ini untuk berkarier serta mengabdi pada negara,” pungkasnya.
Penulis : Rud
Editor Dadang Kling