Turnamen Aniversari Putra Asgar ke-7 Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Turnamen Aniversari Putra Asgar ke-7 Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Bagikan artikel ini

 

Garut jabar – kompas86id.com

Garut – Turnamen sepak bola Aniversari Putra Asgar ke-7 resmi digelar di Gor Garut Soccer Center, Banyuresmi, Kabupaten Garut. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, yakni pada tanggal 8, 9, 11, dan 12 Oktober 2025. Ajang ini diikuti oleh para pemain muda kelahiran tahun 2010 hingga 2017 dari berbagai daerah di wilayah Priangan Timur, seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Sumedang, dan juga beberapa peserta dari luar wilayah seperti Karawang.

Menurut panitia Dewan penasehat Irwan Irawan pelaksana, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan bakat sepak bola usia dini. Melalui turnamen ini, para pemain muda diharapkan mendapatkan pengalaman berharga dalam kompetisi yang sehat dan sportif. “Tujuan utama kegiatan ini adalah pembinaan. Kami ingin menumbuhkan motivasi serta mencetak generasi penerus sepak bola, khususnya di Garut dan wilayah Priangan, serta umumnya di seluruh Indonesia,” ujar Irwan

Selama empat hari pelaksanaan, antusiasme para peserta dan penonton cukup tinggi. Para pemain menunjukkan semangat juang dan kemampuan terbaik mereka di lapangan. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antar sekolah sepak bola (SSB) di berbagai daerah. Panitia berharap turnamen ini dapat menjadi langkah awal lahirnya bibit-bibit pesepak bola unggul dari daerah.

Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan Asosiasi Kabupaten PSSI Garut yang turut hadir dan memberikan dukungan pada hari pertama kegiatan. Mereka berharap ke depan pemerintah bisa lebih responsif dan memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan pembinaan sepak bola usia dini. “Kami ingin pemerintah terus memberikan apresiasi dan dukungan nyata, agar anak-anak ini bisa berkembang dan menjadi kebanggaan daerah,” ungkapnya.

Melalui event seperti ini, para peserta dan pelatih juga diharapkan dapat melakukan evaluasi dan meningkatkan kemampuan masing-masing. Panitia berharap, ajang ini tidak hanya menjadi sekadar turnamen tahunan, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi muda sepak bola Indonesia yang berprestasi di masa depan.

SN