Usai Dilantik Walikota Minta Awal Tahun 2026 Tidak Ada Jabatan Kosong   

Usai Dilantik Walikota Minta Awal Tahun 2026 Tidak Ada Jabatan Kosong  

Bagikan artikel ini
Walikota Cimahi letkol Inf (Purn) Ngatiyana tengah menandatangani. Photo : One

Kompas86id.com

Cimahi|| Walikota Cimahi Ngatiyana.S.A.P melantik 12 jabatan pimpinan tinggi pratama. Pelantikan dilakukan setelah melalui proses seleksi terbuka yang melibatkan Panitia Seleksi independen dari akademisi dan praktisi yakni Universitas Achmad Yani (Unjani), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitan Pasundan (Unpas).

Tujuan pelantikan tidak lain adalah untuk memperkuat koordinasi pemerintahan, efisiensi anggaran, dan inovasi pelayanan publik di Kota Cimahi, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik guna memenuhi kebutuhan organisasi. Langkah ini diharapkan membawa perubahan positif umtuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.

Baca Juga : mudah dan ringan pegadaian dukung solusi keuangan melalui gadai bebas bunga

Sebelumnya pemerintah kota (Pemkot) Cimahi telah melakukan Uji Kompetensi Jabatan yang diikuti 22 peserta, dengan tujuan untuk menilai kemampuan dan kompetensi pejabat pimpinan pratama di Kota Cimahi. Adapun hasil kompetensi digunakan sebagai dasar untuk menentukan posisi dan penempatan yang tepat bagi para pejabat.

Pelaksanaan uji kompetensi membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memastikan agar pejabat yang menduduki posisi kunci memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Pelantikan dilakukan di aula gedung A Pemkot Cimahi. Walikota Cimahi Ngatiyana menekankan, proses uji kompetensi jabatan dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa adanya intervensi atau pengaruh dari pihak manapun

“Tujuan kompetensi ini adalah untuk memastikan semua pejabat yang menduduki posisi kunci memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi yang diharapkan kualitas pelayanan publik” terang Ngatiyana. Jumat, (10/10)

Usai melantik, Walikota meminta agar kekosongan jabatan dapat segera terisi untuk memastikan pelayanan publik berjalan lancar.

Dalam konteks pelantikan pejabat struktural dan fungsional, walikota Ngatiyana mengatakan bahwa proses open bidding jabatan pimpinan tinggi pratama di Kota Cimahi dilakukan secara transparan dan profesional, tanpa melibatkan unsur uang, ujarnya kepada media.

Nama Jabatan pimpinan yang baru dinoemerintaham Kita Cimahi.

1. Ahmad Nuryana jabatan Asisten Ekbang

2. Hendra Gunawan jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan

3. Mochammad Rony Asisten Admintrasi dan Umum

4. Budi Raharja Sekretariat Dewan (Setwan)

5. Totong Solahudin Kepala Dinas Sosial

6. Ahmad Saepulloh Diskominfo

7. Endang Dinas Perhubungan

8. Dani Bastiani Disparbudpora

9. Mardi Santoso Bappenda

10. Ruswanto Staf Ahli Keuangan-Sdm

11. Sukwanto Staf Ahli Pemerintahan Kesra

12. Teddy setiadi Staf Ahli Ekbang

Jabatan pimpinan tinggi pratama memang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam pemerintahan guna merumuskan kebijakan strategis dan operasional sesuai dengan visi dan misi organisasi. Serta dituntut untuk dapat memimpin dan mengarahkan tim untuk mencapai tujuan.

Dengan demikian, jabatan pimpinan tinggi pratama memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja pemerintahan. One