JEPARA, kompas86id.com – Setelah peluh dan semangat berbaur dalam kegiatan fun run TMMD Reguler ke-124 sejauh 12,4 km, Komandan Kodim (Dandim) 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., langsung melanjutkan agenda dengan menghadiri karnaval budaya di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Minggu (25/5/2025).
Karnaval tersebut merupakan puncak perayaan tradisi sedekah bumi, sebuah upacara adat yang dilaksanakan sebagai bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan hasil panen dan berkah kehidupan.
Kegiatan karnaval berlangsung meriah dan menyedot perhatian ribuan warga. Berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian dalam arak-arakan, mulai dari kelompok seni tradisional, ibu-ibu PKK, pelajar, hingga petani yang menampilkan simbol-simbol hasil bumi. Ornamen warna-warni, kostum adat, serta hiasan kendaraan tradisional menjadi daya tarik tersendiri, menciptakan suasana penuh semangat kebudayaan.
Hadir pula dalam kegiatan ini Camat Tahunan, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Jepara, serta Kepala Desa Kecapi. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, legislatif, TNI, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya sekaligus mendukung program pembangunan.
Dalam keterangannya, Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., menyampaikan rasa hormat dan bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang sarat makna ini.
“Tradisi seperti ini bukan hanya warisan leluhur, tapi juga perekat sosial dan identitas kita bersama. TNI sangat mendukung pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa,” ujarnya.
Kepala Desa Kecapi juga menyampaikan bahwa momentum ini terasa istimewa karena bertepatan dengan pelaksanaan TMMD, di mana pembangunan fisik desa berjalan beriringan dengan kegiatan sosial dan budaya.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat warga. Karnaval ini membuktikan bahwa gotong royong dan kebersamaan masih menjadi kekuatan utama di desa kami,” tuturnya.
Acara berlangsung hingga sore hari, diakhiri dengan doa bersama dan penampilan kesenian rakyat. Antusiasme warga tak surut hingga akhir acara, menunjukkan bahwa sedekah bumi tetap menjadi denyut budaya yang hidup dan dicintai masyarakat.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling