JEPARA, kompas86id.com – Kodim 0719 / Jepara memulai proses validasi alamat penerima bantuan sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Triwulan I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa alamat yang tercatat sebagai penerima bantuan memang benar adanya dan bukan alamat fiktif. pada Kamis, (03/4/2025).
Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Dandim 0719 / Jepara, menjelaskan bahwa kegiatan validasi ini difokuskan pada pengecekan keakuratan data alamat penerima bantuan.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa alamat yang terdaftar sebagai penerima bantuan adalah alamat yang benar-benar ada dan dihuni oleh penerima yang tercatat. Kami tidak memverifikasi apakah mereka layak atau tidak layak menerima bantuan, namun memastikan bahwa alamat tersebut benar dan bukan fiktif,” ujarnya.
Proses validasi dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah penerima bantuan yang terdaftar, untuk memastikan keberadaan alamat tersebut. Personel Kodim 0719 / Jepara melakukan pengecekan langsung dan berkoordinasi dengan warga setempat untuk memastikan alamat yang tercatat sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Hal ini sangat penting agar proses penyaluran bantuan dapat berjalan lancar tanpa ada kendala terkait alamat yang tidak jelas atau tidak valid. Kami ingin memastikan bahwa data yang tercatat memang sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambah Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.
Dengan adanya kegiatan validasi ini, Kodim 0719 / Jepara bertujuan untuk mencegah adanya penyalahgunaan atau pemalsuan data penerima bantuan.
“Kami memastikan bahwa setiap alamat yang tercatat benar-benar ada dan dapat ditemukan di lokasi yang sesuai. Kami tidak terlibat dalam penentuan kelayakan penerima, namun fokus pada memastikan data alamat yang akurat,” jelas Dandim.
Dandim 0719 / Jepara juga menegaskan bahwa kegiatan validasi ini adalah bentuk dukungan TNI terhadap program bantuan sosial pemerintah.
“Kami ingin memastikan bahwa penyaluran bantuan sembako dan PKH berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan memverifikasi alamat, kami harap dapat membantu mempercepat proses penyaluran bantuan,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.
Proses validasi ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan seluruh personel Kodim 0719 / Jepara di wilayah Kabupaten Jepara. Diharapkan, dengan validasi yang tepat, penyaluran bantuan dapat lebih efisien dan menghindari kendala terkait data penerima yang tidak valid.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
