Warga dan Wali Murid Tolak Pembangunan Tower Telekomunikasi di Dekat SDN 04/06 Bantarbolang

Warga dan Wali Murid Tolak Pembangunan Tower Telekomunikasi di Dekat SDN 04/06 Bantarbolang

Bagikan artikel ini

Bantarbolang-Kompas86id.com  Rencana pembangunan tower telekomunikasi di sekitar lingkungan *Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04/06 Bantarbolang*, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, *ditolak oleh warga dan wali murid* dalam musyawarah yang digelar pada *Rabu, 30 Juli 2025*.

Musyawarah yang bertujuan untuk menyosialisasikan rencana pembangunan tower telekomunikasi justru berujung pada penolakan. Warga dan wali murid menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap *potensi dampak radiasi elektromagnetik* yang ditimbulkan oleh perangkat Base Transceiver Station (BTS) terhadap kesehatan anak-anak yang beraktivitas di sekolah setiap hari.

Penolakan disampaikan oleh sejumlah warga dan wali murid, termasuk *Teguh Suwito*, tokoh masyarakat yang mewakili suara penolakan. Ia menegaskan bahwa keberadaan tower di dekat sekolah dapat membahayakan anak-anak, terutama saat terjadi hujan deras, petir, dan angin kencang.

> “Radiasi dari HP saja sudah berbahaya, apalagi dari tower. Anak-anak harus belajar dengan tenang tanpa gangguan. Mereka adalah aset yang wajib kita jaga,” ujar Teguh Suwito dengan tegas.

Sementara itu, *Kepala Desa Bantarbolang, Diah*, menyebut bahwa persoalan ini kemungkinan besar disebabkan oleh *mis-komunikasi*, terutama terkait kompensasi dari pihak pengembang tower.

Rencana pembangunan tower ini berlokasi di sekitar *SDN 04/06 Bantarbolang*, yang menjadi pusat aktivitas belajar anak-anak di wilayah tersebut.

Musyawarah berlangsung pada *Rabu, 30 Juli 2025*, bertempat di area sekolah SDN 04/06 Bantarbolang.

Mengapa Warga Menolak?
Penolakan didasari oleh *kekhawatiran terhadap dampak kesehatan*, terutama radiasi elektromagnetik yang dianggap berisiko bagi anak-anak. Meskipun pihak pengembang tower telah memaparkan hasil pengukuran radiasi sebesar *0.00120 mW/cm²*, yang jauh di bawah ambang batas internasional (0.5–1.0 mW/cm²), warga tetap tidak yakin dan memilih untuk menolak.

Bagaimana Kelanjutan Rencana Ini?*
Pihak pengembang tower masih mempertimbangkan kelanjutan proyek. Ketika ditanya oleh awak media mengenai kemungkinan pembatalan, *Kades Diah* menjawab, “Ya, kemungkinan bisa jadi batal.”

Ros