
Kbb|mediakompas86.com – Kemarau panjang yang melanda kawasan Indonesia menjadi kesulitan terhadap sendi kehidupan dilahan pertanian juga kebutuhan manusia itu sendiri.
Dibeberapa kawasan termasuk jawa barat, kesulitan air bersih menjadi persoalan. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kesulitan air bersih kini merambah pada kebutuhan rumah tangga. Sebab itu warga perlu waspada terhadap kemarau panjang yang masih berlangsung.
Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat, tepat di RW 07 Haurngambang Batujajar Timur sedang mengantri mendapatkan air bersih yang diperoleh dari Yayasan Tarbiyah Sunnah.
Kesabaran warga akhirnya membuahkan hasil, dan satu unit truk tangki air yang diperuntukan bagi warga ludes sesaat. Bantuan yang diperoleh dari Yayasan Tarbiyah Sunnah sifatnya temporer. Walau temporer kehadiran air bersih yang diperoleh dari Yayasan Tarbiyah sangat membantu warga.
Disampaikan oleh ketua RW.07Wardiman, jika warganya saat ini tengah menginginkan bantuan dari Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat.
“Kami berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera merealisasikan bantuan pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta untuk mengirimkan bantuan air bersih secara berkala, karena bantuan dari yayasan Tarbiyah Sunnah bersifat temporer” tutur Wardiman. Selasa, (3/10/23).
Oleh karena itu, kami mengetuk hati Penjabat Bupati Bandung Barat untuk memberikan bantuan sumur bor di Masjid Alhaqq Haurngambang sebagai sentra masyarakat kami sebanyak 200 KK.” Terangnya.
Dilansir dari BMKG, bahwa wilayah Jawa dan Sumatera, musim kemarau ada kemungkinan berakhir akhir bulan Oktober 2023. Dan, per bulan November wilayah Jawa dan Sumatera diprediksi akan segera memasuki musim penghujan. “Tapi di wilayah lain seperti Nusa Tenggara musim kemarau bisa sampai akhir tahun bahkan awal tahun. (D/Wan)