Warga Kecewa!! Baru Enam Bulan Jalan Aspal Bumi Daya Palas Rusak Parah

Warga Kecewa!! Baru Enam Bulan Jalan Aspal Bumi Daya Palas Rusak Parah

Bagikan artikel ini

LAMPUNG SELATAN kompas86id.com –Proyek pengaspalan jalan di Desa Bumi Daya , Kecamatan Palas , Kabupaten Lampung Selatan , menuai kekecewaan warga. Jalan yang baru selesai dikerjakan enam bulan yang lalu kini sudah mengalami kerusakan parah. Proyek ini diduga tidak dikerjakan sesuai standar.

Jalan yang dikerjakan oleh, CV. Group Makmur Abadi , menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti aspal yang mengelupas di bagian tengah badan jalan juga berlubang. Bahkan, ketebalan aspal yang tipis membuatnya dapat dikupas hanya dengan tangan.

Baru Enam Bulan, Proyek Jalan Rp.1,2 Miliar Yang Menggunakan Anggaran Pemerintah di Desa Bumi Daya
Warga menduga, kurangnya pengawasan dari instansi terkait menjadi penyebab utama buruknya kualitas pengaspalan tersebut. Padahal proyek ini menelan anggaran yang cukup besar dari dana APBD tahun 2024, yakni sebesar Rp 1.277.658.760. Sepanjang 1 KM. Namun, hasilnya jauh dari harapan.

Warga Bumi Daya AGUS CRESPO Anggota Karang Taruna Bidang Olahraga meminta Pemerintah daerah bersama DPRD, segera memanggil CV. Group Makmur Abadi, selaku pekerja proyek jalan hotmix di Desa tersebut, untuk dimintai keterangan terkait kualitas jalan yang baru dihotmix, “Ruas jalan yang belum lama ini mengalami peningkatan Pengaspalan Hotmix itu, sudah mulai rusak, padahal pekerjaan proyek tersebut baru 6 bulan lalu”, Kata Agus.

“Dalam keterangannya mengatakan, jalan yang baru di hotmix kurang lebih enam bulan lalu, kini sudah berlubang dan rusak parah”,

“Tidak tahu apa penyebabnya, yang jelas fakta di lapangan jalan ini mulai rusak,” ucap Agus Crespo Pada Media ini,Selasa, (27/5/2025).

Menurutnya, pekerjaan yang terkesan asal-asalan itu, dikerjakan oleh CV. Group Makmur Abadi dengan anggaran miliyaran rupiah.

“Masa baru 6 bulan di Hotmix sudah retak, Banyak Lubang itu artinya kontraktor yang menangani proyek ini kerjanya diragukan dan harus diberi sanksi tegas,” kesalnya.

Agus Crespo mengaku, kerusakan jalan yang baru saja dihotmix itu, Bagai Catur , sehingga sangat mengganggu aktifitas warga yang Melewati jalan Tersebut dan rawannya kecelakaan bagi pengguna jalan yang lalu lalang.

“Kalau retak ini tidak cepat diperbaiki, pasti akan terus melebar, apalagi musim hujan seperti ini, sehingga Pemkab Lampung Selatan dalam hal ini Dinas PUPR harus mengambil langkah cepat,” desaknya.

“Yang masih jadi pertanyaan saya Alat Berat Slender Masih Di lokasi Sedang Jalan Sudah Rusak Mengelupas, Lalu alat Berat Ini Punya PUPR lamsel Atau Punya CV. Group Makmur Abadi, kok Hanya Jadi Pajangan dilokasi” Ungkap Agus Crespo.

 

“Ini sudah jelas betapa lemahnya pengawasan dari dinas,sehingga karena lemahnya pengawasan dari dinas akan membuat pihak rekanan enteng dan bekerja seenaknya karena mengandalkan biaya perawatan,memang pekerjaan tidak ada yang sempurna,tetapi setidaknya dari awal pekerjaan di kerjakan semaksimal mungkin dan di perketat pengawasan,kami berharap juga kepada pihak rekanan,jangan pernah main main dengan uang proyek yang di biayai oleh negara,karena dana tersebut adalah dari hasil pembayaran pajak masyarakat yang di kembalikan lagi kepada masyarakat”, Imbuhnya geram.

(*)