mediakompas86.com, KOTA CIMAHI – Guna memerangi Narkoba dilingkungan Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama warga kelurahan Cibabat diberikan penyuluhan untuk 550 peserta tamu undangan yang terbagi di 25 RW.
Dalam sosialisasi tersebut, BNN Kota Cimahi menekankan untuk tetap menjaga lingkungan yang ramah dalam keluarga untuk mewujudkan Cibabat Bersih dari Narkoba (Bersinar). Hal itu disampaikan Lurah Cibabat Muhammad Faisal
“Kami terus berkomitment dan berupaya memerangi peredarah narkoba di wilayah kelurahan Cibabat, maka dengan kegiatan sosialisasi ini diharap para Rt dan Rw memahami dampak buruk dari pemakaian narkoba” terang Faisal
Pihak BNN terus berupaya melakukan sosialiasasi guna memberantas Narkoba dan sejenisnya yang diakui sudah merambah pada beberapa jenis makanan dan minuman yang banyak dikonsumsi terutama oleh anak-anak.
Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dalam rangka mewujudkan Kelurahan Cibabat Bersinar (Bersih Dari Narkoba) diikuti oleh Rt, Rw, pemuda dan tokoh masyarakat digelar di Aula Kecamatan Cimahi Utara. Kamis (7/11).
Sosialisasi yang digelar merupakan bagian dari pencegahan peredaran narkoba. Maka dalam peredarannya perlu tahapan sosialisasi untuk mencegahnya.
“Peredaran Narkoba bagaikan fenomenan gunung es yang tidak bisa kita remehkan, jadi kita berupaya untuk terus menyelamatkan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba” terang Yoni Ronal sebagai ketua Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) di BNN Kota Cimahi.
Sementara itu Fitri Nurmalasari selaku penyuluh Narkoba BNN Kota Cimahi mengungkapkan bila sosialisasi yang digelar merupakan bentuk dukungan kelurahan Cibabat yang berkomitmen sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Disampaiakan Fitri, Narkoba merupakan bentuk kejahatan ordinary, dimana pelaku bisa saja secara tidak sadar melakukan tindakan-tindakan kriminal ataupun kejahatan seperti pembunuhan, pencurian dan lain sebagainya.
“Kita berharap dengan sosialisasi ini bisa diteruskan penyampaiannya di lingkungan (tetangga) masing-masing guna mengetahui perilaku anak yang menjadi korban akibat mengkonsumsi Narkoba” terang Fitri.
Peserta juga diberikan pengetahuan tentang apa itu narkoba? sejauh mana bahaya narkoba bila kita konsumsi ? Kenapa narkoba ada dilingkungan masyarakat? Itu semua harus diketahui oleh Rt dan Rw selaku yang memiliki perang di lingkungan masyarakat yang harus diselamatkan.
Namun yang paling penting adalah kita harus bisa menjadi keluarga yang kuat dari penyalahgunaan narkoba itu sendiri, sebab semua ada dalam keluarga. Sebagai contoh, anak bisa saja mengkonsumsi narkoba imbas dari tidak pedulinya keluarga terhadap anak, sehingga anak menjadi brokenheart atau brokenhome yang keputusasaannya mengkonsumsi narkoba. Terang Fitri.
Ditempat yang sama Hera Herawati Selaku Konselor adhiksi Ahli Muda BNN Kota Cimahi menyampaikan, BNN Kota Cimahi menerima konsultasi terhadap anak yang terkontaminasi narkoba serta jenis natkotika lain ke BNN. Pihaknya meminta agar tidak ragu datang untuk berkonsultasi atau merehabilitasi anaknya.
Perlu diingat oleh para orang tua, bahwa banyak modus yang menjual narkoba dengan berpura-pura berjualan tisu atau lainnya padahal mereka berjulan narkoba yang dijual dengan harga murah seperti Ganja, Methamphetamine dan lainnya. Oleh karena itu perlu kehati-hatian bagi orang tua dalam mengawasi anaknya. (One)
