Yulianti! Wirausaha Sukses, Asli Cimahi Bacaleg di Dapil 3.

Bagikan artikel ini
Yulianti Sofia Ermaya Bacaleg Dapil 3 Kota Cimahi tampil di Radio Limawaktu Cimahi mall lt. 2 blok D.19-20

 

Cimahi|mediakompas86.com, -Catatan demokrasi Indonesia menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024, kini mendapat perhatian dari masyarakat. Pasalnya, berbagai media cetak, baik media online, radio dan televisi akan larut menjadi bagian pemberitaan di perhelatan pesta demokrasi nanti.

Seperti yang dilakukan Yulianti Sofia Ermaya salah satu Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) Daerah Pemilih (Dapil) 3 yakni; Cibeureum dan Melong dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Indonesia Kota Cimahi.

Yulianti yang akrab disapa Yuli memiliki rekam jejak sebagai wirausaha sukses dari kota cimahi. Sebab itu, jiwa dan kepemimpinannya muncul untuk memimpin masyarakat cimahi demi kemaslahatan warga di dapilnya.

Jangan lupa, perempuan punya kapasitas yang sama dengan laki-laki. Demikian disampaikan Yuli saat hadir di Limawaktu Radio Streaming, lantai 2 Blok D.19-20 Cimahi Mall. Banyak pemimpin perempuan yang telah mengambil peran menjadi seorang pemimpin, tandas Yuli.

Perempuan yang lahir di Kota Cimahi tersebut, rupanya telah berhasil menjadi pemimpin dirumah miliknya sendiri dengan 3 anak. Yulipun berjibaku dengan perusahaannya setelah suami menghadap sang Khalik.

Kehadiran Yulianti (Yuli) di Lima waktu Radio Streaming merupakan bagian dari rangkaian promosi dirinya, yang akan maju dibursa legislatif kota cimahi yang digelar pada tahun 2024.

Kegiatan ngobrol santai dengan tema “Wonder Woman” yang dipandu bersama Danny Herlambang, banyak menyoal pencalonan dirinya dari Wanita Single Mom menjadi wanita super power. Sebab, menjadi seorang pemimpin itu bukan kodrat, jadi siapapun perempuan bisa mempunyai kesempatan duduk bersama kaum laki-laki.

Lebih jauh, perempuan perlu memiliki keberanian dan keterampilan memimpin yang memadai apalagi untuk menjalankan perannya sebagai pemimpin.

Yulianti bersama keluarga tampil cocok dengan Geloranya

“Kembangkan diri menjadi pribadi tangguh tanpa meninggalkan kodrat sebagai perempuan serta menjunjung tinggi harkat martabat,” kata Yulianti.

“Perempuan bisa berperan aktif serta berpolitik untuk publik, dan tidak rumahan juga, namun mesti bermain diantara dua peran,” kata Yulianti.

Kendati demikian, Yuli menegaskan, “Keterwakilan perempuan dalam politik dinilai penting untuk memperkuat partisipasi perempuan dan mendorong pengambilan keputusan berperspektif gender,” pungkas Yulianti Sofia Ermaya. **